Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atut dan Akil Sumbang Pemberitaan Negatif Golkar di 2013

Partai Golkar mendapat pemberitaan negatif sepanjang 2013 yang puncaknya terjadi pada Oktober dan Desember.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Atut dan Akil Sumbang Pemberitaan Negatif Golkar di 2013
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar 

TRIBUN, JAKARTA - Partai Golkar mendapat pemberitaan negatif sepanjang 2013 yang puncaknya terjadi pada Oktober dan Desember. Hal tersebut buntut dari tertangkap tangannya politisi Golkar, Chairun Nisa, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda AR, menjelaskan, dari sekian item atau segmen, kasus hukum yang mendera Partai Golkar teratas yakni di angka 31,9 persen, disusul kebijakan politik 20,7 persen, pencapresan 12,4 persen, kegiatan partai 10,6 persen.

"Pemberitaan tertinggi Golkar pada Oktober yakni 24,20 persen akibat tertangkap tangannya Chairun Nisa dan Akil Mochtar dalam kasus suap sengketa Pilkada," ujar Hanta dalam paparan hasil riset pemantauan media "Potret Geliat Pemberitaan Partai Politik Sepanjang 2013 - Menangkap Korelasi Berita & Elektabilitas", Selasa (14/1/2014) di Hotel Morrisey, Jakarta Pusat.

Frekuensi pemberitaan Golkar juga meningkat pada Desember 2013 yakni di angka 16,2 persen. Hal ini disebabkan, nama kader mereka sekaligus Gubernur Banten Ratut Atut Chosyiah sebagai tersangka, ditambah keluarganya disebut-sebut ikut juga terseret.

Survei Pol-Tracking dilakukan dengan metode purposive sampling dari pemberitaan politik di 15 media, 5 cetak (Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, dan Seputar Indonesia), 5 media online (Detik.com, Kompas.com, Merdeka.com, Okezone.com, dan Viva.co.id), serta 5 televisi (TransTV, SCTV, RCTI, Metro TV, dan Tv One).

Sementara jumlah sampel sebanyak 1200 responden, dilakukan pada 16–23 Desember 2013. Hanta Yuda mengatakan, juga dilakukan metode Multiusage Random Sampling, margin error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Adapun jumlah sampel sebanyak 2010 responden dilakukan pada 13 September-11 Oktober 2013, dengan margin error kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas