Kemenlu RI: Potongan Tubuh Mayang Dipulangkan Pekan Depan
Keresahan dan penantian keluarga Febri Adriansyah alias Mayang Prasetyo di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, tampaknya bakal segera berakhir.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keresahan yang menyertai penantian keluarga Febri Adriansyah alias Mayang Prasetyo di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, tampaknya bakal segera berakhir.
Sebab, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan potongan mayat transjender tersebut bakal dipulangkan ke Indonesia paling lambat pekan depan. Mayang, tewas mengenaskan setelah dimutilasi dan dimasak sang suami, Marcus Volke, Sabtu (4/10/2014).
"Insya Allah, awal pekan depan sudah tiba di tanah air. Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian Australia," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Tatang Budie Utama Razak, Rabu (15/10/2014).
Ia menjelaskan, tidak ada satu pun kendala untuk segera memulangkan jenazah Mayang. Hanya, autopsi yang dilakukan kepolisian Australia belum terselesaikan meski potongan tubuh Mayang sudah lebih dari sepekan ditemukan.
"Itu karena sampel DNA orangtua Mayang baru diterima polisi setempat Kamis (8/10) pekan lalu. Jadi, bisa dikatakan autopsinya kini memasuki tahap terakhir. Setelah itu, baru jenazahnya dipulangkan," tuturnya.
Nining Sukarni, saat konferensi pers di LBH Bandar Lampung, Rabu (15/10), menuding kinerja Kemenlu RI terkesan lambat untuk memulangkan jasad buah hatinya.
"Kami ingin secepatnya jenazah dipulangkan, agar secara layak bisa dikuburkan," kata Nining Sukarni.
Ia juga menilai Kemenlu tampak tidak memedulikan nasib keluarga yang ditinggalkan Mayang. Itu karena keluarga tak mendapat bantuan materil hingga kekinian dari pemerintah.
"Kami justru mendapat bantuan materil dari pemerintah Australia," tandas Nining.
Untuk diketahui, Kepolisian Australia menggerebek kediaman Marcus Volke (28), Sabtu (4/10), setelah tetangga melaporkan adanya bau tak sedap dari kediaman pria yang berprofesi sebagai juru masak itu.
Kala digeledah, polisi mendapati bagian tubuh Mayang berada dalam panci yang sedang dipanaskan di atas kompor.
Bagian tubuh lain perempuan ditemukan di sebuah tempat sampah di luar apartemen sang koki. Polisi lantas menemukan jasad Volke dalam tempat sampah besar dekat apartemen tersebut. Sejumlah laporan menyebut Volke melukai lehernya sendiri.
Pasangan Volke dan Mayang baru pindah ke apartemen di wilayah elite Teneriffe yang terletak di pinggiran Kota Brisbane.