Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekening gendut kepala daerah atau mantan kepala daerah kini menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Harta kekayaan mereka pun disebut-sebut memiliki jumlah yang fantastis.

Salah satu harta kekayaan yang mencuat ke publik adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Pria yang akrab disapa Foke itu memiliki pundi kekayaan senilai Rp 59.389.281.068 dan 325 ribu dolar Amerika berdasar LHKPN di KPK.

Pundi kekayaan Dubes RI untuk Jerman itu tercatat dalam LHKPN pada 12 Maret 2012. Harta kekayaannya meliputi harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan seluas 1000 meter persegi di Jakarta Pusat senilai Rp 17.860.400.000.

Dalam laporan tersebut dijelaskan, tanah milik pria yang akrab disapa Foke itu merupakan tanah warisan pada 1979. Ia juga tercatat memiliki tanah hasil usaha sendiri seluas 810 meter persegi dan 120 meter persegi di Jakarta Pusat senilai Rp 9.277.350.000.

Selain itu, bekas Sekretaris Daerah DKI Jakarta itu memiliki tanah lainnya, termasuk menerima kembali waisan seluas 499 meter persegi pada 1983 senilai Rp 5.520.245.000.
Kekayaan Foke banyak disumbang dari mobil seperti Mercedez Benz, Land Rover, dan beberapa Harley Davidson.

Harta lainnya Rp 19.275.050.000 terdiri dari logam mulia, batu mulia, barang seni dan barang antik dan lainnya. Sementara Rp 647.810.992 dari surat-surat berharga. Untuk giro dan setara kas senilai Rp 4.818.365.076. Foke tercatat tak pernah memiliki utang.

Karir Foke bahyak dihabiskan di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Foke pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Provinsi DKI Jakarta 1998-2002, Wakil Gubernur DKI Jakarta 2002-2007 dan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012.

Foke mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 bersama pasangannya Nachrowi Ramli. Pasangan berjuluk Foke-Nara itu keok di putaran kedua oleh pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama.