Manajemen: 'Pilot Lion Air Tolak Terbangkan Pesawat Demi Keselamatan'
Untuk perusahaan menyiapkan pesawat pengganti penerbangan penumpang yang seharusnya diberangkatkan pukul 06:00 WIB
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Manajemen Lion Air membenarkan pilot menolak menerbangkan pesawat Lion Air JT 0397 tujuan Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Banda Kualanamu Medan, dan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/3/2015) pagi.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, pilot tidak mau menerbangan pesawat tersebut karena kaca pesawat tergores. Karena itu, pilot membuat keputusan demi keselamatan penumpang.
"Pesawat yang dia bawa memang kacanya tergores dan harus diganti. Demi keselamatan, pesawat tidak boleh diterbangkan. Itu tindakan benar dan sesuai prosedur," ujar Sirait saat dihubungi Wartakotalive.com.
Dia mengatakan, untuk perusahaan menyiapkan pesawat pengganti untuk melayani penerbangan penumpang yang seharusnya diberangkatkan pukul 06:00 WIB tersebut. "Sedang disiapkan pesawat pengganti," ujarnya.
Sirait tidak mau menjelaskan secara rinci penyebab kaca pesawat tergores. Dia juga tidak menjawab saat ditanya kepastian terbang dan nasib penumpang transit yang akan menggunakan pesawat lain di bandara tujuan.
Seperti diberitakan, kaca pesawat Lion Air tergores. Penerbangan pesawat dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh yang dijadwalkan berangkat pukul 06:00 pun ditunda hingga 12:15, Rabu (4/3/2015).
Informasi yang diperoleh Wartakotalive.com, pilot pesawat JT 0397 jurusan Banda Aceh-Medan-Jakarta tersebut menolak terbang karena kaca depan pesawat tergores.
"Apa yang menyebabkan kaca pesawat ini tergores, tidak jelas. Kami hanya dapat informasi katanya pilot menolak terbang karena kacanya tergores," ujar seorang penumpang pesawat tersebut. (Suprapto)