Zulkifli Bersyukur Nama Koalisi Pendukung Pemerintah Diganti
Pasalnya, persoalan berat sedang dihadapi Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
![Zulkifli Bersyukur Nama Koalisi Pendukung Pemerintah Diganti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bedah-buku-revolusi-pancasila-karya-yudi-latif_20151027_154715.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta tidak ada lagi dua kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Pasalnya, persoalan berat sedang dihadapi Indonesia.
Zulkifli mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Hanura Wiranto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Ia mengungkapkan adanya persoalan ekonomi yang berat yang berasal dari luar.
"Makanya, saya sampaikan tolonglah janganlah lagi KMP KIH. Jangan lagi kelompok-kelompok, sudah saya usulkan ya sudah partai yang bergabung dengan pemerintah atau yag mendukung atau yang tidak mendukung," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
"Alhamdulillah saya bersyukur saya baca di koran presiden hari ini tidak lagi persoalkan KIH KMP tapi apakah mendukung kebijakan pemerintah atau tidak," tambahnya.
Ia mencotohkan dalam Pilkada tidak ada lagi pengotak-kotakan partai politik. Partai yang dulu berbeda koalisi ternyata bergabung di Pilkada. "Jadi saya bersyukur kalau tiada pengotak-kotakan lagi. Bukankah partai politik itu kan sama tujuannya ingin memakmurkan rakyatnya," ujar Ketua MPR itu.
Nama Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pun diketahui telah berganti dengan partai-partai pendukung pemerintah.
PAN, kata Zulkifli, telah menyatakan sebagai pendukung dan bergabung dengan pemerintah. Mengenai ketidakhadiran PAN dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, ia menuturkan hal tersebut dikarenakan masih terdapat nama KIH.
"Saya kan mengatakan tidak KMP tidak KIH, tidak relevan lagi," tuturnya.
Zulkifli menegaskan pihaknya akan mengikuti pertemuan dengan Presiden Jokowi bila diundang pertemuan selanjutnya. Namun, Zulkifli belum mengetahui jadwal pertemuan berikutnya. Termasuk pembicaraan soal menteri.
"Saya kalau pendukung pemerintah ngundang saya datang," imbuhnya.