Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Dibui, Akhirnya Kusrin Si Pembuat Televisi 'Diakui' Pemerintah

Kusrin secara khusus diundang Kemenkumham ke Jakarta untuk diberikan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Sempat Dibui, Akhirnya Kusrin Si Pembuat Televisi 'Diakui' Pemerintah
Wahyu Aji
Kusrin secara khusus diundang Kementerian Hukum dan HAM ke Jakarta untuk diberikan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk merek televisi hasil rakitannya. 

Lega

Kini Kusrin telah tersenyum lega. Beberapa waktu lalu ia diundang Presiden Joko Widodo datang ke Istana.

Bahkan, sebelumnya Menteri Perindustrian Saleh Husin menyerahkan sendiri Sertifikat Produk Penggunaan Tanda-Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI) kepada Kusrin di Jakarta, Selasa (19 Januari lalu).

"Perasaanya lebih mantap untuk berkarya kedepannya. Jadi melangkah kedepan ini jadi yakin, payung hukumnya ada," kata Kusrin.

Kini, dengan 19 karyawan, industri rumahan miliknya bisa menghasilkan 80 - 100 televisi baru perhari.

Ke depan, Kusrin yakin produknya masih banyak peminat dan bisa bersaing dengan merek lain yang lebih tenar di pasar sekarang.

"Belum saya pikirkan, jangka pendek dulu. Pertama kan masalah modalnya, otomatis kalau tambah karyawan banyak kami stok bahan harus cukup, kalau ga bisa ngga kerja semuanya," kata Kusrin.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, kini banyak pengusaha yang melirik untuk menyuntikan modal usaha. Namun itu bukanlah hal utama. Kusrin ingin lebih banyak bisa mempekerjakan karyawan di kampungnya.

Dengan tantangan teknologi ke depan yang semakin canggih, Kusrin mengaku yakin Indonesia mampu menjawabnya. "Mampu sebetulnya, tinggal modalnya aja. Bikin (televisi) LCD semuanya saya juga bisa sebenarnya," kata Kusrin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas