Panglima TNI: Kunci Poros Maritim Menguasai Lautan dan Udara
Gatot berencana membangun pangkalan-pangkalan baru untuk memperkuat kawasan Indonesia bagian Timur
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BIAK – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkomitmen untuk menjalankan kebijakan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia harus menjadi poros maritim dunia.
Untuk itu maka jajarannya bakal berupaya membangun kekuatan untuk biasa menguasai setiap wilayah nusantara ini.
"Kan poros maritim dunia, jadi lebih luas lagi jalurnya. Sehingga semua wilayah Indonesia harus benar-benar dikuasai, siapa yang bisa mengendalikan udara, laut, dia menang. Maka kunci dari poros maritim itu adalah menguasai, lautan dan udara," kata Gatot usai meninjau Pangkalan Udara Manuhua, di Biak, Papua, Sabtu (30/4/2016).
Dalam kunjungan kali ini, Gatot berencana membangun pangkalan-pangkalan baru untuk memperkuat kawasan Indonesia bagian Timur. Salah satu lokasi yang akan dibangun pangkalan, yakni di wilayah Pulau Biak, Papua.
"Nah di sini (Biak) kan kosong. Di sini tak ada pesawat tempur padahal landasan ada, jadi kita akan membuat pangkalan-pangkalan baru. Tetapi memanfaatkan yang sudah ada," katanya.
Gatot bersama jajarannya telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah wilayah di Papua, seperti ke Nduga, Sorong, hingga Kaimana satu minggu terakhir.
Di Biak, Gatot melihat sejumlah bangunan milik TNI AU, AD, dan AL. Tempat pertama yang ditinjau adalah landasan pacu yang baru serta yang lama. Dirinya menginginkan, untuk landasan yang lama agar direnovasi. Setelah itu, Gatot bersama rombongan meninjau sejumlah dermaga milik AL.
"Biak, Morotai, bangunannya saya liat besinya masih bagus, ya kita enggak usah bangun lagi. Itu saja yang kita renovasi," kata Gatot.