Nusron Wahid Bantah Dirinya Bilang Siap Diludahi Jika Aksi 212 Lebih Dari 1.000 Orang
Nusron menyatakan sudah menghubungi redaksi media onlie yang bersangkutan dan redaksi media itu menyatakan tidak pernah menulis
Editor: Hendra Gunawan
Rapat itu dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (sekarang Kapolri) Tito Karnavian, dan Ketua Steering Committee Turnamen Piala Presiden 2015 Maruarar Sirait.
Ketiganya tampak sedang mengobrol santai.
Di meja mereka tersaji makanan dan minuman botol berwarna hijau.
Lantas ada netizen yang berasumsi bahwa minuman botol itu tak lain adalah minuman keras.
Status itu sendiri diunggah pada Kamis (24/11/2016) pekan lalu, pukul 17.08.
Screenshot status tersebut kemudian disebar ke ranah media sosial lain, salah satunya Twitter.
Asumsi Jack nyatanya keliru, sebab botol yang ada di atas meja Ahok, Tito, dan Maruarar saat itu tak lain adalah botol air mineral Equil.
Minuman Equil
Air mineral merek Equil
Air minum tersebut memang kerap menjadi standar dalam rapat pejabat pemerintah.
Saat Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat Presiden RI, Equil sudah setia menemani rapat kabinet.
Foto dokumentasinya pun masih ada dan dibagi ke Twitter oleh seorang netizen bernama @wito_karyono.
Pengguna akun @wito_karyono heran karena pada zaman SBY tak ada yang bilang bahwa Equil itu botol miras.
Paling tidak, status semacam yang dikeluarkan "Jack" seharusnya tak muncul di ranah maya.
Bukan cuma @wito_karyono yang heran dengan anggapan Equil sebagai botol miras.
Netizen lainnya berbondong-bondong menulis status soal keprihatinan dan keheranan mereka.
Ada pula yang melontarkan kicauan bernada sindiran yang berbau guyonan. (Daryono)