Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jejak Jaringan Teroris Internasional dari Suku Uighur di Indonesia

Bangsa Uighur adalah keturunan klan Turki yang hidup di Asia Tengah, terutama di provinsi Cina.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jejak Jaringan Teroris Internasional dari Suku Uighur di Indonesia
ST File
Tiga teroris Uighur, Ahmet Mahmud, Altinci Bayyram, dan Abdul Basit Tuzer, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 13 Juli 2015 (ST File) 

Rudi menyebut tugas dari etnis Uighur pada kelompok Santoso diketahui dari empat yang sudah ditangkap dari sejumlah daftar pencarian orang operasi Tinombala.

Kekuatan fisik etnis Uighur pada kelompok Santoso, diibaratkan Rudi pada kekuatan mereka mengangkat karung beras bekal makanan.

"Kalau orang kita angkat satu karung berdua, mereka (Uighur) angkat satu karung beras sendiri," kata Rudi.

Dalam bergerilya menghindari kejaran aparat gabungan operasi Tinombala, WNA itu lebih lincah dalam pergerakannya.

Dari pengakuan anak buah Santoso yang tertangkap, tutur Rudi, ada enam orang Uighur pada kelompok MIT.

Namun, lima di antaranya sudah tewas selama rangkaian operasi perburuan Santoso berlangsung dan satu tertangkap.

"Sekarang masih sisa satu," katanya.

Berita Rekomendasi

Meski ada yang tertangkap, Rudi mengakui pihaknya sulit memeriksanya, perbedaan bahasa menjadi sebab.

"Masih terkendala di bahasa, dia tidak bisa berbahasa Inggris. Kami belum tahu, pura-pura tidak bisa atau memang tidak bisa," kata Rudi.

Kini Kapolri Jenderal Tito Karnavian pastikan jejak suku Uighur di Poso sudah habis.

Hal itu ketika ‎Polisi berhasil menembak mati satu orang suku Uighur di Poso yang diduga kuat jaringan Santoso.

Satu orang suku Uighur yang tertembak tersebut diklaim polisi merupakan orang terakhir yang berada di Indonesia.

"Itu (orang Uighur yang tertembak) yang terakhir. Itu yang terakhir," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Tito menjamin bahwa sudah tidak ada lagi suku Uighur yang berideologi garis keras di Indonesia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas