Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakil Presiden, Jusuf Kalla berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta pemerintah daerah membuat Jembatan serupa Overpass Antapani lebih banyak.

Khususnya membangun overpass di persimpangan rel kereta api.

"Terutama sekali ini yang berada di perlintasan rel kereta api, supaya jalan kereta api ini tidak tersendat," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya saat meresmikan Jembatan Antapani, Bandung, Selasa (24/1/2017).

JK menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Surabaya.

Dirinya memilih untuk naik kereta api ketimbang menggunakan pesawat.

Namun, ketika di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, JK menanyakan kepada Dirut PT KAI kenapa waktu tempuh kereta Surabaya memakan waktu delapan jam lebih.

"Lama sekali. Kemudian dia jawab, karena ada persimpangan rel kereta dengan jalan raya makanya harus dipelankan," kata dia.

Semenjak itu, JK menyarankan agar dibuat jembatan layang di setiap persimpangan rel kereta agar waktu tempuh Jakarta-Surabaya dapat dipersingkat.

Terlebih, kata JK, jembatan Antapani yang merupakan hasil dari karya anak bangsa dapat dibangun dalam waktu enam bulan dengan biaya yang tidak terlalu memberatkan anggaran.

"Di tengah situasi saat ini, kita butuh jembatan seperti ini diperbanyak lagi. Jalan raya lancar, jalan kereta juga bisa cepat," kata JK.