Angkatan Bersenjata Filipina Evakuasi WNI di Marawi, Ini Rutenya
Rute pertama, akan melalui Kota Illigan yang berada di utara Mindanao, Filipina, kemudian menuju ke Bandara Cagayan De Oro.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa angkatan bersenjata Filipina (AFP) dan kepolisian FIlipina (PNP) menyetujui permintaan Indonesia agar belasan WNI yang ada di Marawi segera dievakuasi.
Jalur evakuasi pun telah dirancang untuk mengeluarkan WNI dari Marawi.
Rute pertama, akan melalui Kota Illigan yang berada di utara Mindanao, Filipina, kemudian menuju ke Bandara Cagayan De Oro.
"Ini akan melibatkan empat tim kita di sana yang akan memandu evakuasi. Tim evakuasi ini adalah gabungan dari tim KBRI, KJRI dan kami memiliki orang-orang sebagai International Monitoring Tim yang sekaligus bergabung di sana," ucap Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Rute kedua, Retno memaparkan akan melalui Sultan Naga Dimaporo, kemudian ke Kota Pagadian dan Kota Iligan.
"Ada dua evakuasi. Tim kami sudah di sana. Ada empat orang yang akan membimbing. Untuk tim kedua ada tiga orang yang akan membimbing," kata Retno.
Komunikasi juga telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri dengan AFP serta PNP, termasuk dokumen Safe-conduct pass untuk upaya pengevakuasian.
"Jadi Insya Allah mungkin kalau situasi tidak memburuk, besok mungkin akan mulai dilakukan evakuasi dan semua perkembangan sudah saya laporkan kepada Presiden," ujar Retno.