Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua tokoh dunia, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan berlibur ke Bali.

Kedatangan kedua tokoh tersebut diprediksi makin meramaikan musim liburan Idul Fitri di Pulau Dewata.

Demikian disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/6/2017).

Menurut Rikwanto, jadwal kedatangan Obama ke Bali masih tentaktif.

Namun, informasi awal yang diterima, mantan orang nomor satu Amerika Serikat beserta keluarganya akan berada di Bali mulai Jumat (23/6/2017) sore.

Nantinya, Obama dan keluarga akan menginap di Four Seasons Resort yang terletak di Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali.

Obama dan keluarga direncanakan mengunjungi beberapa objek wisata di Pulau Dewata.

Sejumlah personel kepolisian dan dibantu TNI akan melakukan pengamanan untuk kelancaran kegiatan wisata dari Obama dan keluarga.

Sementara, PM Malaysia Najib Razak akan tiba di Bali pada 26 Juni 2017.

Ia dan rombongan juga akan mengunjungi beberapa tempat wisata di Bali.

Kedatangan Obama dan Najib Razak ke Bali ini bertepatan dengan musim liburan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

Karena itu, diprediksi kehadiran kedua tokoh itu akan makin meramaikan masa liburan dan membawa citra positif wisata Pulau Bali.

"Suasana di Bali cukup ramai jelang, saat, dan setelah Idul Fitri. Dari situ, kehadiran PM Malaysia dan Obama akan makin meramaikan situasi di sana," ujar Rikwanto.

Rencananya, Obama berad di Indonesia selama enam hari.

Selain berlibur di Bali, Obama dijadwalkan berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan melakukan pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Bogor, Jawa Barat.