Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Djan Faridz Tuding Romi Cs Dalang Penyerangan Kantor PPP Tapi Dibantah Romi

Kubu PPP versi Muktamar Jakarta menuding PPP kubu M Romahurmuziy terlibat penyerangan markas partai berlambang Ka'bah di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kubu Djan Faridz Tuding Romi Cs Dalang Penyerangan Kantor PPP Tapi Dibantah Romi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua Umum PPP Humphrey Djemat menunjukkan salah satu kaca kantor yang pecah saat memberikan keterangan terkait penyerangan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (16/7/2017). Sekitar 80 orang tak dikenal melempari kantor DPP PPP yang menyebabkan beberapa kaca kantor peah pada Minggu (16/7/2017) dini hari. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Sehingga tidak ada lagi apapun yang dimiliki oleh Djan Faridz CS untuk terus mengklaim diri sebagai pengurus DPP PPP dan menduduki kantor pusat PPP di Jalan Doponegoro tersebut," katanya.

Selain dibatalkannya legalitas Djan Faridz cs tersebut oleh putusan PK MA tersebut, PT TUN Jakarta juga menolak gugatan Djan Faridz cs untuk membatalkan SK Menkumham tentang kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar Pondok Gede 2016 di bawah Ketua Umum H.M. Romahurmuziy (Romi).

Sehingga SK Menkumham tentang kepengurusan DPP PPP di bawah Romi tersebut sah sepenuhnya.

Atas dasar putusan tersebut suara akar rumput dan jajaran PPP meminta PPP Romi untuk menyurati Djan Faridz.

Mereka meminta Djan Faridz menyerahkan Kantor DPP secara baik-baik ke PPP Romi selambat-lambatnya seminggu sebelum Lebaran Idul Fitri 2017, dan berhenti memecah belah partai dengan mengaku sebagai DPP PPP.

"Sampai dengan sekarang tidak ada respon apapun atas surat permintaan tersebut, sehingga menimbulkan ketidakpuasan di antara akar rumput dan kader tersebut. Akar rumput dan kader tersebut akhirnya mengambil jalannya sendiri dengan datang ke kantor pusat PPP Jalan Diponegoro untuk meminta agar kantor diserahkan. Tetapi kantor tersebut justru dijaga sekelompok orang yang patut diduga preman yang telah menyiapkan berbagai senjata tajam," imbuhnya. (kps/why/wly)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas