Kepala BNPT Resmikan Masjid dan TPA Baitul Muttaqien Lamongan
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menunjukkan kerja nyata dalam penanggulangan terorisme, khususnya dalam bidang pencegahan
Editor: Toni Bramantoro
Adik kandung dari Amrozi ini mengucapkan terimakasih, khususnya kepada Kepala BNPT yang telah bersinergi dengan yayasan Lingkar Perdamaian pimpinanya dalam program deradikalisasi terhadap mantan teroris dan keluarganya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid Baitul Muttaqin yang ditujukan sebagai pusat dakwah Islam moderat dan toleran.
"sinergi ini penting untuk dilakukan, terutama kepada para mantan teroris dan keluarganya, sebab semua orang mempunyai kesempatan untuk menjadi lebih baik. Tidak ada orang baik yang tidak mempunyai masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan, masing-masing itu punya kesempatan untuk berubah menjadi yang lebih baik” ujarnya.
Ia lantas memberi contoh tentang seorang sahabat rasul yang dulu pernah berencana akan membunuhnya namun akhrinya justru berdiri di sisi rasul untuk membela agama Allah.
“Kita tahu, orang yang dulu pernah memerangi agama Allah, memerangi rasulullah, di kemudian hari justru menjadi singa Allah. Maka sekali lagi, berilah kesempatan kepada seseorang untuk mengubah dirinya menjadi orang yang lebih baik,” jelasnya lagi.
Ali Fauzi sendiri pernah terlibat dalam kelompok dan gerakan terorisme. Ia bahkan diakui luas sebagai ahli bom terbaik di kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang belum tergantikan hingga saat ini. Namun kini ia telah meninggalkan semua masa lalu itu dan berbalik melawan paham kekerasan yang dulu pernah ia perjuangkan.
Baginya, kehadiran BNPT dan sejumlah tokoh nasional di kampungnya hari ini dimaknainya sebagai dukungan penuh pemerintah dalam hal memberi kesempatan kepada para mantan teroris dan keluarganya untuk menjadi orang yang lebih baik.
Di akhir sambutannya, ia mengungkapkan harapannya agar nantinya ada lebih banyak Ali Fauzi yang lain, yang bersedia meninggalkan paham dan kelompok terorisme. “Diharapkan Lingkar Perdamaian mampu melahirkan sosok Ali Fauzi-Ali Fauzi yang lain,” tutupnya.
Peresmian Masjid Baitul Muttaqien yang dilakukan oleh BNPT Jumat siang ini dihadiri pula oleh Menlu, Retno LP Marsudi, anggota wantimpres, Mayjen Pol. (Purn) Sidarto Danu Subroto, Imam besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nassarudin Umar, MA, Tokoh nasional, Prof. Syafii Ma’arif, Ketua Pansus Revisi UU terorisme, Muhammad Syafii, serta Bupati Lamongan, Fadeli. Meresmikan masjid dan TPA BAitul Muttaqin dengan disaksikan oleh seluruh tamu undangan.
Kegiatan ini juga diikuti dengan pemberian cindera mata kepada puluhan mantan teroris yang hadir dalam peresmian tersebut. Cindera mata juga diberikan kepada santri-santri cilik TPA Baitul Muttaqien sebagai bentuk apresiasi dan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya besar menjadikan Tenggulun sebagai salah satu pusat deradikalisasi di Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut para mantan teroris juga melakukan pembacaan Ikrar bersama untuk setia kepada NKRI.