Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla Pimpin Rapat Terbatas Terkait Perdagangan Internasional

Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri kabinet kerja.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jusuf Kalla Pimpin Rapat Terbatas Terkait Perdagangan Internasional
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri kabinet kerja Jokowi dan Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (20/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri kabinet kerja.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.

Baca: Kasus Pengadaan Lahan Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung Rugikan Keuangan Negara Rp 26 Miliar

Kemudian Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

"Rapat kali ini membahas tentang kebijakan ekonomi kita ke depan, apa yang dilakukan dalam hal hubungan kita dengan negara lain," kata Jusuf Kalla saat membuka rapat di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (20/4/2018).

Baca: KPK Tetapkan Mantan Kadis PKAD dan 2 Anggota DPRD Kota Bandung Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah

Berita Rekomendasi

Dalam rapat terbatas selama dua jam itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan rapat membahas beberapa penyelesaian internal terkait kerja sama ekonomi internasional Indonesia dengan beberapa negara.

Baca: Tidak Hadir Jadi Saksi di Pengadilan Tipikor, Setya Novanto Jalani Pemeriksaan di RSPAD

"Ada Indonesia-Australia, namanya Indonesia-Australia CEPA. RCEP Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) namanya. Antara Asean dengan beberapa negara, enam negara. India, China, Jepang, Korsel, Australia, New Zealand, yang terakhir Free Trade Agreement atau FTA itu adalah negara Eropa juga, Swiss, Norwegia, apa lagi-apa lagi. Jadi ada banyak yang dibicarakan tadi," jelas Darmin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas