Teriakan Nasi Bungkus dari Para Napi Teroris Akhiri Rusuh di Rutan Mako Brimob
Empat negosiator nyaris buntu saat hendak membebaskan Anggota Densus 88, Bripka Iwan Sarjana.
Editor: Hasanudin Aco
"Kejadian ini dipicu oleh permasalahan makan tahanan. Itu (makanan) harus diverifikasi petugas dengan alasan keamanan, keselamatan bahkan kesehatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal.
Mabes Polri belum mau membeberkan jenis makanan apa yang menjadi penyebab kericuhan di Mako Brimob pada (8/5/2018) malam.
Iqbal mengatakan hal itu harus menunggu hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sedang dilakukan pihaknya.
"Belum nanti yah (jenis makanan), masih kita lakukan tahapan awal TKP. Semua pertanyaan akan kita jawab kalau sudah selesai," ujarnya.
Senjata Api
Menyangkut senjata yang dimiliki napi teroris, Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal (Pol) Rudy Sufahriadi mengatakan, napi teroris memperoleh senjata hasil razia pihak kepolisian.
“Jadi senjata hasil pemeriksaan napiter belum digudangkan, itu mereka rebut kembali untuk melawan polisi, termasuk bom-bom yang diledakkan tadi pagi,” ungkapnya.
Kendati memastikan ada senjata api dan bom di tangan napi teroris, Rudy enggan merincinya.
“Jumlahnya banyak tapi saya belum bisa sebutkan, tapi sudah diledakkan semua tadi,” katanya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.