Digitalisasi Layanan Sistem Rujukan Buat Peserta JKN/KIS Hemat Waktu dan Biaya
Pelayanan sistem manual akan membuat konsumen harus bolak balik ke rumah sakit atau FKTL akibat tidak adanya kepastian rujukan
Penulis: Eko Sutriyanto
Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Arief Syaefuddin menyatakan, implementasi sistem masih sangat kurang karena sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur masing-masing fasilitas kesehatan.
“Sudah saatnya untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat di era digital kini, fasilitas kesehatan harus beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi rujukan online,” ungkapnya.
Sistem rujukan online adalah digitalisasi proses rujukan berjenjang untuk kemudahan dan kepastian peserta dalam memperoleh layanan di rumah sakit disesuaikan dengan kompetensi, jarak dan kapasitas rumah sakit tujuan rujukan berdasarkan kebutuhan medis pasien.
Rujukan online bersifat real time dari FKTP ke FKRTL, serta menggunakan digital documentation.
Data dari P-Care di FKTP langsung terkoneksi ke FKRTL sehingga memudahkan analisis data calon pasien.
Selain itu, dengan sistem rujukan online dapat berpotensi untuk paperless, jadi meminimalisir kemungkinan kendala yang terjadi akibat pasien lupa membawa surat rujukan.
Aplikasi JKN/KIS
Bukan kali ini saja, BPJS Kesehatan memberikan kemudahan bagi peserta, bahkan saat sebagai calon peserta dengan memanfaatkan teknologi.
Sebelumnya BPJS Kesehatan merilis aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh pada ponsel pintar berbasis android maupun iOS.
KIS atau Kartu Indonesia Sehat ini berbentuk digital yang tertera pada smartphone ketika mengakses salah satu fitur aplikasi Mobile JKN.
KIS digital ini sama dengan kartu fisik yang dicetak sehingga memudahkan peserta BPJS yang misalnya lupa membawa kartu fisik saat berobat ke fasilitas kesehatan tinggal menunjukkan kartu digital tersebut.
Selain itu Mobile JKN bisa dimanfaatkan untuk perubahan data peserta, misalnya mengupdate identitas pribadi tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Peserta mandiri bisa memanfaatkan fiturpembayaran melalui smartphone karena BPJS Kesehatan sudah bekerja sama dengan bank nasional sepeti Mandiri, BNI, BRI dan BTN.
Fitur lainnya yakni penyampaian keluhan. Jika ada persoalan di hadapi, bisa langsung mengakses fitur keluhan di Mobile JKN.
Baca: Perluas Kepesertaan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Gandeng Dewan Masjid Indonesia
Satu fitur unggulan lainnya yakni Screening, merupakan fitur untuk mengecek kondisi peserta BPJS, apakah sehat atau berisiko mengidap penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Peserta yang mengakses fitur ini, harus menjawab sejumlah pertanyaan yang disertai pilihan jawaban terkait kondisi yang dirasakan peserta.
Pendaftaran peserta baru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan akan bisa dilakukan dengan aplikasi di telepon seluler Android dan iPhone.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.