LPDB Ajak Mahasiswa dan Alumni Perguruan Tinggi Manfaatkan Dana Bergulir
Perguruan tinggi merupakan motor penggerak untuk menciptakan para wirausaha dari kalangan terdidik
Editor: Eko Sutriyanto
“Lulusan sarjana saat ini saya nilai lebih condong menjadi pegawai. Padahal, negeri ini banyak membutuhkan kehadiran pengusaha dengan segala ukuran usaha dan di segala sektor. Saya menginginkan sedikitnya 20% lulusan perguruan tinggi itu menjadi pengusaha", tukas Prof Djisman lagi.
Prof Djisman mencontohkan negara-negara maju seperti Jerman, Jepang, hingga China, yang memiliki jumlah pengusaha sangat banyak. "Dalam hal itu, perlu keterlibatan perguruan tinggi secara masih dalam menggerakkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Membangun jutaan wirausaha yang sukses itu artinya dia mampu berdiri kokoh dan juga tumbuh", kata Prof Djisman.
Mediator Wirausaha
Dalam kesempatan yang sama, Plt Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Rully Nuryanto menegaskan, perguruan tinggi itu merupakan mediator yang tepat dalam membangun jiwa wirausaha pemula di kalangan generasi muda, khususnya kalangan mahasiswa.
"Dengan begitu, diharapkan para lulusan sarjana dari perguruan tinggi tidak lagi menjadi -job seeker- melainkan -job maker-,” kata Rully.
Rully juga menyebutkan pentingnya peranan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas SDM suatu bangsa. Dengan meningkatnya kualitas SDM, maka akan lahir generasi muda yang memiliki daya saing tinggi.
"Apalagi, kita sudah masuk pada era revolusi industri 4.0 yang suka tidak suka harus kita hadapi. Kita ada di babak baru dimana semuanya serba cepat dengan teknologi. Kalau tidak, kita akan ketinggalan", ujar Rully.
Rully mengakui, rasio kewirausahaan Indonesia terus meningkat hingga sekarang berada di level 3,10%. Sayangnya, penyebarannya belum merata dan masih menumpuk di Pulau Jawa saja. "Oleh karena itu, kita akan terus menyebarkan virus kewirausahaan ke kalangan generasi muda dan mahasiswa. Di sini juga kita butuhkan peran dari LPDB KUMKM," kata Rully.