Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Konten Obor Rakyat Lebih Berbahaya ketimbang Tabloid Indonesia Barokah

Menurut Karyono, dua tabloid yang menghebohkan publik dan menimbulkan pro dan kontra ini memiliki persamaan dan perbedaan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengamat Sebut Konten Obor Rakyat Lebih Berbahaya ketimbang Tabloid Indonesia Barokah
TRIBUN JABAR/SELI ANDINA MIRANTI
Kiai Odang Jamaludin menunjukkan Tabloid Indonesia Barokah yang diterima tiga minggu lalu ke pondok pesantren Nurul Iman, Selasa (29/1/2019). 

"Obor Rakyat lebih provokatif baik dari segi teks narasinya maupun gambar dibanding Indonesia Barokah. Narasi propaganda tabloid ini lebih soft," tegasnya.

Kemudian, dari aspek tujuan penulisan pesan, Obor Rakyat lebih kental dengan narasi yang mengobarkan dan mengajak untuk mempertentangkan SARA.

Sedangkan tabloid Indonesia Barokah lebih memberikan counter opini tentang politik identitas yang menggunakan SARA.

"Konten Obor Rakyat menggiring isu bernuansa SARA dan ujaran kebencian,"tegas Karyono.

Seperti diketahui, pada Edisi I bertanggal 5 - 11 Mei 2014 terdiri 16 halaman, tabloid Obor Rakyat menampilkan judul "Capres Boneka" dengan karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarno Putri.

Judul lain yang ditampilkan di halaman depan ini adalah "184 Caleg Non Muslim PDIP untuk Kursi DPR" dan "Ibu-ibu, Belum Jadi Presiden Udah Bohongin Rakyat,".

Edisi II Obor Rakyat beredar awal Juni 2014 dengan judul besar di halaman depan "Seribu Topeng Jokowi.

Berita Rekomendasi

Selain Tabloid Obor Rakyat, pasangan Jokowi - JK juga diserang dengan tabloid "Sang Pendusta" yang memajang karikatur Pinokio.

Baca: Moeldoko Dorong Pengungkapan Aktor Intelektual di Balik Tabloid Indonesia Barokah

Tak heran, dari pertimbangan dan penilaian Dewan Pers terkait kasus Obor Rakyat (Juni 2014) menegaskan Obor Rakyat berada di luar ranah jurnalisme. Penerbitan Obor Rakyat dipandang tidak sesuai dengan Undang-Undang Pers No.40 Tahun 1999 tentang Pers.

Kata Karyono, substansi perbedaan Obor Rakyat  dengan Indonesia Barokah adalah terletak pada konten dan tujuannya.

Berita ini telah tayang sebelumnya di Kontan.co.id dengan judul : Pengamat: Tabloid Obor Rakyat lebih berbahaya ketimbang Indonesia Barokah

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas