Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Soeharto Soal Supersemar Hingga Mantan Ajudan Ungkap Soekarno merasa Dikerjai

Surat perintah yang ditandatangani Soekarno tersebut berisi mandat kepada Soeharto untuk mengatasi situasi negara saat itu, paska Pemberontakan G 30S

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in Pengakuan Soeharto Soal Supersemar Hingga Mantan Ajudan Ungkap Soekarno merasa Dikerjai
net/soeharto.com
Bung Karno dan Soeharto di Istana Bogor 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 11 Maret, khalayak diingatkan kembali dengan adanya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Supersemar erat kaitannya dengan pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).

Bagaimana kisah pembubaran PKI itu terjadi ?

Surat perintah yang ditandatangani Soekarno tersebut berisi mandat kepada Soeharto untuk mengatasi situasi negara saat itu, paska Pemberontakan G 30S PKI 1965.

Sebuah video yang diunggah akun Twitter @videosejarah, memperlihatkan kembali penuturan Soeharto soal asal muasal Supersemar dan pembubaran PKI.

"11 Maret ada sidang kabinet, dan saat itu ada pemberitaan soal Istana sedang dikepung. Sampai Bung Karno akhirnya dipindahkan ke (Istana) Bogor," kata Soeharto dalam video itu.

Ia melanjutkan, saat itu ia tidak bisa menemani Soekarno ke Istana Bogor dengan alasan sedang sakit.

BERITA TERKAIT

Namun, ada seorang utusan yakni Basuki Rahmat yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kodam untuk menghadap Soeharto.

Saat bertemu, Soeharto minta dititipkan salam kepada Soekarno dan memberi tahu soal kondisi kesehatannya yang kurang baik saat itu.

HALAMAN SELENGKAPNYA ===========>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas