Dipecat Sepihak karena Beda Pilihan Politik, Nurullita Mengadu Ke Kemenaker
Rizki menilai menilai perbuatan perusahaan itu melanggar kebebasan berpendapat yang diatur oleh Undang-Undang.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Kronologi pemecatan sepihak yang dialami oleh Nurullita berawal dari kehadirannya di pidato kebangsaan Jokowi dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 24 Februari lalu.
"Hari Minggu tanggal 24 Februari saya mengunjungi di acaranya Bapak Jokowi dalam perjalanan itu saya sudah udah mulai di-bully," kata Nurullita.
Dia mengaku sempat meng-upload foto dan video terkait acara itu di media sosial.
Tindakan itu, kata Nurullita, menjadi bahan olok-olok rekan kerjanya di group WhatsApp.
Keesokan harinya, Nurullita langsung dipanggil dan diminta menandatangani surat pemberhentian.
Pimpinannya juga menyinggung soal sikap Nurullita yang menghadiri acara relawan Joko Widodo.
"Hari Senin itu juga saya langsung dipecat dan saya menandatangani surat pemecatan tersebut. 'Kamu memilih Jokowi tapi kamu mencari makan di sini, malu dong' itu kalimat terakhir dia (atasan)," ujar. Nurullita menirukan ucapan atasannya.