Pemilu di Luar Negeri: BTP Ahok Marah, SBY-Ibu Ani Mencoblos, dan WNI yang Rela Antre Berjam-jam
Sejak 8 April hingga Minggu 14 April ini, warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di luar negeri menggunakan hak suaranya.
Penulis: Malvyandie Haryadi
“Alhamdulillah akhirnya semua berjalan dengan baik, walau ada sedikit kericuhan, karena banyak sekali yang tidak mendaftarkan diri. Terapi karena melihat temannya mencoblos, akhirnya mau ikutan coblos,”
katanya.
2. SBY dan Ibu Ani Mencoblos di Singapura
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mencoblos pada Pemilu 2019 di KBRI Singapura, Sabtu (13/4/2019). SBY memilih bersama puluhan ribu WNI di TPS yang sudah ditentukan.
SBY harus mencoblos di Singapura karena sedang menemani istrinya, Ani Yudhoyono, yang dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura.
Presiden yang menjabat selama dua periode ini tiba di KBRI yang berada di Chatsworth Road pada pukul 16.30 waktu setempat dengan mengenakan batik warna biru.
Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono tidak mau ketinggalan untuk memberikan hak suaranya dalam pemilu 2019 meskipun sedang terbaring di rumah sakit di Singapura.
Panitia Pemilih Luar Negeri Singapura menjemput suara Ani Yudhoyono di National University Singapura.
Usai melakukan pencoblosan, SBY menceritakan bagaimana sang istri telah menentukan pilihan untuk calon pemimpin dan wakil rakyat.
Baca: Digosipkan Dekat dengan Sophia Latjuba dan Citra Juvita, Gading Marten Klaim Tak Punya pacar
Dia mengatakan, proses pemilihan yang dilakukan istrinya di rumah sakit berjalan lancar.
Menurutnya, Ani begitu senang memberikan hak suaranya dalam pemilu kali ini meski harus dilaksanakan di rumah sakit.
"Ibu Ani dengan senang hati memberikan suaranya karena Ibu Ani sadar suara rakyat itu penting," katanya.
"Rakyat tentu ingin negaranya lebih baik, pemimpin-pemimpin makin amanah, wakil-wakilnya juga begitu," imbuhnya.
SBY juga menyampaikan salam dari istrinya kepada penduduk Indonesia yang begitu rindu dengan tanah air.
3.WNI antre berjam-jam demi bisa mencoblos
Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpaksa mengantre berjam-jam sebelum dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu luar negeri akhir pekan ini.