Mantan Komandan NII: Taripudin Terduga Teroris Lampung Teradikalisasi di Perantauan
Taripudin merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Lampung.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Dirasa tidak ada perubahan, Taripudin pun mengungkap ingin merantau ke Bekasi.
Namun sayang, belum lama di Bekasi, keluarga keget mendengar kabar, kalau Tarupudin tertembak aparat saat mau melarikan diri dan melawan aparat.
Menurut Ken, Lampung sebagai daerah lintas cukup strategis bagi kelompok radikal, khususnya sebagai tempat berkumpul dan diskusi.
Tapi biasanya aksi amaliah mereka banyak lakukan di luar Lampung.
Jaringan ini dia menjelaskan, sekarang punya konsep baru, walapun berbeda kelompok.
Akan tetapi punya kesamaan anti terhadap pemerintah. Karena itu kini mereka bersatu.
"Ini sangat berbahaya," jelas Ken.
Baca: Ratna Sarumpaet Akui Sering Konsumsi Obat Anti Depresi Pasca Aksi 212
Orang yang awalnya hanya intoleransi dan radikalisasi pemikiran, tapi karena termotivasi punya musuh bersama maka mereka bisa melakukan amaliyah dengan perlawanan atau aksi terorisme untuk memuaskan kegininan mereka.
Untuk itu Ken berharap sinergitas antara lembaga dalam menangani persoalan pencegahan radikalisme. Baik itu Sekolah, Kampus, pesantrean dan ormas perlu sekali mendapatkan wawasan bahaya radikalisme.
"Sebab suatu saat ketika merantau bisa jadi ketemu dengan perekrut. Tapi bila sudah ada anti virus paling tidak bisa menolak ajakan dari perekrutan radikalisme," tegas Ken.
Karena dia mengingatkan, kalau sudah terekrut dan teradikalisasi pemikirannya, itu tingkat sakaunya lebih dari narkoba.
"Sebab menganggap apa yang dilakukan adalah kebenaran karena merasa bersumber dari Alquran. Jadi siap melakukan apa kata perintah pimpinan mereka termasuk bom bunuh diri pun siap di laksanakan," ucapnya.
Satu Teroris Tewas Di Bekasi
Polisi mendapati dua buah bom rakitan dari terduga teroris yang tewas ditembak mati yakni T alias Taripudin yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.