Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sebut Daya Ledak Bom Pipa yang Diamankan di Bekasi Lebih Besar dari Bom Sibolga

"Untuk bom pipa ini high explosive, kalau di Sibolga low explosive. Jadi daya ledaknya lebih tinggi dengan daya ledak di Sibolga," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Sebut Daya Ledak Bom Pipa yang Diamankan di Bekasi Lebih Besar dari Bom Sibolga
WARTA KOTA/henry lopulalan
TERORIS JAD--Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) dan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra, menunjukkan sejumlah gambar barang bukti hasil penangkapan sejumlah teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/5/2019). Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap delapan terduga anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di tiga lokasi yakni Bekasi, Tegal dan Bitung dengan barang bukti sejumlah bahan peledak, yang rencananya akan digunakan untuk peledakan di salah satu pos polisi di kawasan Jati Asih, Bekasi. 

Menurutnya, SL ikut dalam rapat untuk mendesain serangan aksi terorisme.

Dari hasi pertemuan dengan Aman Abbudrrahman terjadilah kasus bom Thamrin.

"Kemudian kejadian lagi kerusuhan di LP terorisme di Brimob. SL ikut secara aktif melakukan amaliyah dengan sasaran anggota kepolisian," kata Dedi.

Sementara EY katanya berkecimpung fokus di daerah Bekasi saja, sebagai Amir JAD Bekasi.

"Dia memiliki peran yang cukup vital di daerah Jakarta dan sekitarnya. Pertama perannya EY ini sebagai penyandang dana sehingga kelompok SL sudah berhasil membuat tiga handak. Selain menjadi penyandang dana, ET juga merupakan leaderdaripada SL. Karena status di dalam amirnya itu jauh lebih tinggi," kata Dedi.

Ia menjelaskan EY mengajarkan SL, S dan T untuk merakit bom.

Barang bukti hasil olah tkp di Wanky Cell Bekasi Utara, Kamis (9/5/2019)
Barang bukti hasil olah tkp di Wanky Cell Bekasi Utara, Kamis (9/5/2019) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca: Densus 88 Ringkus Amir JAD Bekasi Pemilik Bom Pipa di Toko Ponsel

"Dan bom-bom yang dirakit mereka ini berbeda dengan di Sibolga. Bom mereka high explosive. EY sebagai mentor juga. Dia juga merekrut anak-anak muda untuk bergabung di dalam kelompok JAD Bekasi," kata Dedi.

Berita Rekomendasi

Dari barang bukti yang berhasil disita oleh Densus 88, kata Dedi ada dua bom pipa yang sudah jadi dan bahan peledak lain.

Sibolga

"Untuk bom pipa ini high explosive, kalau di Sibolga low explosive. Jadi daya ledaknya lebih tinggi dengan daya ledak di Sibolga dan memiliki fatasilitas yang cukup tinggi apabila bom tersebut diledakkan. Bom mereka ini lebih dikenal sebagai Mother of Satan, yakni bom setan yang high explosive berbahan utama TATP," kata Dedi.

Kemudian kata dia ada beberapa barang bukti lain bahan pembuat bom.

Baca: Satu Koper dan Kardus Diduga Alat Rakit Bom Disita Polisi dari Lokasi Penangkapan Terduga Teroris

Seluruh barang bukti bahan TATP yang digunakan untuk merakit bom high explosive disita juga polisi.

TATP ini bukan merupakan suatu senyawa tunggal.

Hanya orang yang memiliki keahlian tertentu yang bisa mencampur dari beberapa senyawa kimia untuk menjadi suatu bahan bom yang sifatnya high explosive ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas