Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkumham Sebut Novanto Sudah Rencanakan Tinggalkan RS, Hingga Berhasil Kelabui Petugas

Yasonna Laoly, mengakui ada kelengahan yang dilakukan petugas yang mengawalnya sehingga Setya Novanto bisa melarikan diri.

Editor: Sanusi
zoom-in Menkumham Sebut Novanto Sudah Rencanakan Tinggalkan RS, Hingga Berhasil Kelabui Petugas
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menkumham Yasonna Laoly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (17/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan prosedur tetap (Protap) telah dijalankan petugas Lapas Sukamiskin dalam mengawal Setya Novanto berobat di Rumah Sakit Santosa, Bandung.

Namun, Yasonna Laoly, mengakui ada kelengahan yang dilakukan petugas yang mengawalnya sehingga Setya Novanto bisa melarikan diri.

"Protap itu sudah jalan, hanya memang pada titik yang apa kemarin itu ada kelengahan mengapa anak ini (petugas) sampai mau berbelas kasih untuk tidak mengikuti sampai bayar bill (tagihan)," ujar Yasonna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Ia mengatakan pengawalan yang dilakukan petugas sudah sesuai aturan.

Setya Novanto menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa sejak 12 Juni hingga 14 Juni 2019.

Saat akan ke luar rumah sakit, Setya Novanto izin untuk membayar tagihan tanpa pengawalan.

"Ya dia memang sakit, memang benar sakit, hanya setelah itu dia ya mengelabui petugas kita, suruh bayar bill di bawah dan ketika ditanya 'bapak ke mana'? (Dia jawab) 'ke bawah, ya sudah kamu tunggu saja nanti saya balik' dan ternyata tidak balik," katanya.

Berita Rekomendasi

Karena Setya Novanto tidak kembali, petugas tersebut menurut Yasonna menghubungi petugas piket Lapas Sukamiskin, lalu ditembuskan ke Kalapas.

Kalapas kemudian koordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat untuk menindaklanjutinya.

"Kakanwil mencoba melacak, kemudian sudah ada media gambar beliau, diambil tindakan oleh Kakanwil," katanya.

Yasonna tidak menampik bahwa ada kelengahan dari petugasnya sehingga menyebabkan Novanto kabur.

Kelengahannya yaitu membiarkan Novanto membayar tagihan rumah sakit tanpa pengawalan.

Menurutnya juga muncul dugaan kaburnya Novanto sudah direncanakan. Karena sudah ada kendaraan yang menunggu Novanto di rumah sakit.

"Artinya protap sudah ada, dia merasa sudahlah kalau bayar bill saja engga apa-apa, rupanya kita tahu belakangan sudah ada mobil menunggu, memang sudah direncanakan tampaknya juga," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas