Curhatan Megawati di Kongres V PDIP: Jengkel dengan Posko Prabowo di Jateng Hingga Jatah Menteri
Pernyataan-pernyataan Megawati dalam Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Mulai dari sindir Prabowo hingga minta jatah menteri
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menjadi sorotan saat menyampaikan pidato pilitiknya di Kongres V di Bali, Kamis (8/8/2019).
Tidak hanya mencurahkan perasaannya, tetapi juga melontarkan sindiran dengan nada bergurau ke lawan politiknya yang hadir, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca: Kehadiran Ahok di Kongres V PDIP: Disebut Khusus oleh Megawati Hingga Jadi Pusat Perhatian
Misalnya saja saat ia menceritakan bagaimana lelahnya berkompetisi saat Pilpres 2019 lalu.
Lalu ia melontarkan tantangan kepada Prabowo jika nanti kembali berseberangan di Pilpres 2024 mendatang.
"Iya lho, kan capek ya kalau disuruh namanya tempur terus. Ya sudahlah nanti tempur lagi di 2024. Siap?" kata Megawati diiringi tawa dan tepuk tangan para tamu undangan.
Prabowo juga ikut tertawa dan bertepuk tangan mendengar pernyataan itu.
Sindiran Megawati tak hanya berhenti sampai di situ.
Ia mengaku sempat jengkel ketika tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memindahkan posko kemenangan mereka ke Jawa Tengah dalam kampanye Pemilu 2019 lalu.
Megawati mengatakan, ia merasa jengkel karena provinsi Jawa Tengah merupakan basis pendukung PDIP yang notabene merupakan partai pengusung pasangan Joko Widodo - Maruf Amin, pesaing Prabowo-Sandiaga.
"Waktu itu Pak Prabowo katanya dipindahkan poskonya, ini terus terang, dipindahkan ke Jawa Tengah. Saya sudah mikir nih, hmmm gue datangin juga nih si Bowo. Ya dong, jengkel dong, orang sudah tahu itu tempatnya banteng lho," seloroh Megawati.
Pernyataan itu sontak membuat riuh ruangan kongres. Seluruh kader partai berlambang banteng itu pun tertawa.
Mendengar rencana tersebut, Megawati langsung turun ke provinsi Jawa Tengah.
Baca: Puan: Megawati Sudah Kantongi 10 Nama Calon Menteri dari PDIP
Ia menginstruksikan agar para kader mempertahankan Jawa Tengah sebagai 'kandang banteng'.
"Kalau kalian banteng, berhenti merumput, gosok tanduk kamu! Aduh capek juga lho pak, situ sih bikin-bikin capek saya," ujar Mega menyindir Prabowo