Melayat ke Rumah Duka, Mata Menkeu Sri Mulyani Berkaca-kaca dan Teringat Wejangan BJ Habibie
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut melayat ke kediaman Presiden ketiga RI BJ Habibie sekitar pukul 22.35 wib.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut melayat ke kediaman Presiden ketiga RI BJ Habibie sekitar pukul 22.35 wib.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Sri Mulyani datang mengenakan pakaian batik serba hitam, ditemani staf beserta pengawal.
Ketika ditemui awak media, mata Sri Mulyani masih berkaca-kaca sembari menyampaikan sosok Habibie yang dikenalnya sebagai pecinta keilmuan.
"Seimbang pencapaian keilmuan dan kecintaan kepada bangsa dan negara, kembali dari luar negeri untuk membangun Indonesia, serta punya keimanan dan ketakwaan sebagai figur yang lengkap," ujarnya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Baca: Ini Perubahan Bersar Indonesia Saat BJ Habibie Menjadi Presiden, Nakhoda Penyelamat Negara
Menurutnya, Habibie juga menjadi pelengkap awal era demokrasi di Indonesia dan Presiden pada masa kritis dengan transisi Indonesia jadi negara demokratis.
"Negara yang terdesentralisasi, negara terbuka, negara dengan sistem pemeriksaan dan penyeimbangan (keuangan)," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, Habibie juga mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga sistem kekuasaan, sehingga jadi satu bangsa besar dalam demokrasi di dunia.
Sri Mulyani pun masih ingat pesan Habibie untuk menjaga perekonomian Indonesia ketika terakhir bertemu dirinya ketika Habibie terbaring di rumah sakit.
"Terakhir bertemu dengan beliau saat sakit, saya sempat nengok sebelumnya, banyak wejangan kepada saya untuk terus selalu menjaga Indonesia dengan kebijakan baik dan kredibel, sehingga kita bisa jaga ketahanan ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.