Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wawancara Eksklusif dengan Polisi 'Spiderman': Cabut Laporan demi Kemanusiaan

Kalau ini tidak menjadi masalah besar, saya selesaikan hari ini. Saya tutup kasus hari ini juga. Tapi tetap ada prosedur hukum, jadi kita harus...

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wawancara Eksklusif dengan Polisi 'Spiderman': Cabut Laporan demi Kemanusiaan
instagram.com @makrumpita (tangkap layar) - Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Bripka Eka Setiawan, polisi yang nekat lompat ke kap mobil pengendara yang hendak kabur 

Peristiwa ini menjadi sorotan warga net, hingga viral di media sosia. Bagaimana Anda melihatnya?

Ya, Alhamdulillah kalau responsnya banyak yang positif. Siapapun, dalam profesi apapun, harus jernih berpikir positif.

Saya berharap tidak ada lagi pengendara yang melanggar lalu lintas. Jangan melawan arus. Kalau memang salah, ya kooperatif dengan petugasnya. Sanksinya ya ditilang. Daripada memaksakan tindakan yang lain, saya rasa tidak baik juga.




Kasus Ini berujung damai. Apa latar belakangnya? Apa yang membuat Anda menarik laporan?

Dalam kasus ini, saya urungkan ego saya. Daripada saya melanjutkan dan saya harus kehilangan salah satu orang tua, bapak itu, apalagi Ibunya...(sambil lirih, -red) Masyaallah. Sudah sangat kuat.

Tadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, saya bilang sama bapak, "Pak, Bapak tolong jaga Ibu. Berkali-kali saya sampaikan Bapak tolong jaga Ibu. Apalagi bapaknya lagi sakit."

Dalam hati kecil saya, kalau ini tidak menjadi masalah besar, saya selesaikan hari ini. Saya tutup kasus hari ini juga. Tapi tetap ada prosedur hukum, jadi kita harus menjalani.

BERITA TERKAIT

Rasa kemanusiaan saya yang membuat saya akhirnya mencabut laporan. Saya hilangkan ego saya demi orang lain, untuk kebaikan.

Baru saja saya WhatsApp, "Bu mohon izin, mohon maaf sebelumnya. Mudah-mudahan Bapak tidak apa-apa karena kejadian ini." Saya sampaikan seperti itu. Responsnya, "Alhamdulillah Pak Eka, tidak apa-apa. Terima kasih." Ya namanya orang tua ya. Walaupun saya harus seperti apa, saya maafkan, saya ikhlas. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas