Menteri Kelautan dan Perikanan Harus Berpengalaman, Mau Mendengar dan Bisa Meningkatkan Ekspor
Kemaritiman Indonesia belum bisa menjadi pemasukan besar bagi pembangunan Indonesia
Penulis: Eko Sutriyanto
Yogi juga mengamati dari kinerja menteri sebelumnya, sering ujuk-ujuk ke luar peratauran tanpa ada sosialisasi yang melibatkan kami para pengusaha," ujar dia.
Yogi juga menyampaikan harapan para pengusaha perikanan kepada sosok menteri yang akan datang adalah mampu meningkatkan ekspor perikanan.
Baca: Ini yang Mungkin Akan Terjadi Jika Susi Pudjiastuti Tak Lagi Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan
Menurutnya, sosok menteri yang akan datang harus dichallenge untuk kinerja yang lebih riil yaitu peningkatan ekspor.
"Intinya, masukan kami para pengusaha adalah sosok menteri yang dapat mendengarkan, dan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan secara optimal yang tidak merusak lingkungan," kata Yogi.
Selanjutnya, Yogi juga meminta sosok menteri Kelautan dan Perikanan di periode mendatang ini harus mensosialisasikan peraturan ke pelaku atau para pengusaha dilibatkan sebelum regulasi atau peraturan tersebut turun.
"Dari pengalaman yang ada sering kami para pengusaha dibuat atau diperlakukan seperti itu," kata dia.
Yogi juga berharap sosok menteri kelautan dan perikanan mendatang harus bekerja dengan target prestasi misalnya mampu meningkatkan ekspor. Dari perhatiannya pada sosok menteri yang ada tidak mampu meningkatkan ekspor tetapi dibiarkan sampai setahun.
"Saya sih maunya Presiden Jokowi tegas, memberikan kesempatan kepada menteri KKP berikutnya dengan target setahun mampu tidak meningkatkan ekspor. Kalau faktanya tidak mampu ya harus siap diganti," kata Yogi bersemangat.
Ketika ditanya apakah Rokhmin Dahuri merupakan kandidat sosok menteri KKP di kabinet berikutnya?
"Ya pokoknya sosok yang mau mendengar, berpengalaman, munpuni di bidangnya, bekerja demi rakyat, mampu menjalani dengan baik tugas KKP, memahami detail regulasi kelautan dan perikanan serta yang utama mampu meningkatkan ekspor," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.