Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelantikan Wakil Menteri: Pengamat Sebut Tak Sesuai UU hingga PKB Berharap Tak Ada Matahari Kembar

Mengenai pelantikan wakil menteri, pengamat menilai tidak sesuai UU hingga PKB berharap tidak ada matahari kembar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Pelantikan Wakil Menteri: Pengamat Sebut Tak Sesuai UU hingga PKB Berharap Tak Ada Matahari Kembar
KompasTV
Mengenai pelantikan wakil menteri, pengamat menilai tidak sesuai UU hingga PKB berharap tidak ada matahari kembar. 

Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh Partaonan Daulay, mempertanyakan efektivitas kinerja 12 wakil menteri yang resmi dilantik Jokowi pada Jumat.

Baca: Pengamat Sebut Penunjukan Surya Tjandra Jadi Wamen Agraria Penuhi Kebutuhan Netizen, Ini Alasannya

Baca: Harus Ada Sinergi Antar Kementerian Bangun Daya Saing Produk UKM

Mengutip Kompas.com, Saleh menilai di kementerian masing-masing sudah ada jabatan direktorat jenderal dan deputi yang menangani persoalan spesifik.

"Hampir di semua kementerian itu ada dirjen dan deputi bahkan dirjen-dirjennya ini menangani masalah-masalah khusus dan spesifik."

"Kalau ada penambahan wakil menteri efektifitasnya seperti apa?" tanya Saleh saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Tak hanya itu, Saleh juga mempertanyakan apa tugas pokok dan fungsi wakil menteri ke depannya.

"Nah sekarang ditaruh lagi wakil menteri yang tugasnya juga kelihatannya untuk membantu melancarkan tugas menteri," ujar dia.

"Nah nanti bagaimana ini job description-nya? Apakah wamen ini nanti hanya dipakai untuk tugas-tugas dalam hal seremonial saja?"

Berita Rekomendasi

"Misalnya membuka pelatihan, membuka rapat dan lain sebagainya atau mungkin bisa mengeksekusi program," tandasnya.

3. Bertentangan dengan gagasan reformasi birokrasi

Wahyu Sakti Trenggono Wakil Menteri Pertahanan mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat prosesi pemberian ucapan selamat.
Wahyu Sakti Trenggono Wakil Menteri Pertahanan mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat prosesi pemberian ucapan selamat. (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Tak hanya mempertanyakan efektivitas kinerja 12 wakil menteri, Saleh Partaonan Daulay juga menilai kebijakan Jokowi bertentangan dengan gagasan mengenai reformasi birokrasi.

Dilansir Kompas.com, Saleh mengatakan pengangkatan wakil menteri tidak sejalan dengan gagasan yang diucapkan Jokowi.

Baca: Sama dengan Zaman SBY, Banyak Wakil Menteri di Periode Kedua Pemerintahan Jokowi, Ini Kata Pengamat

Baca: Soal Wakil Menteri, Pengamat Berikan Tanggapan, Soroti Mahendra Siregar dan Retno Marsudi

"Pertanyaannya apakah ini tidak bertentangan atau kontradiktif dengan gagasan Presiden untuk memangkas birokrasi di pemerintahan?" ucap Saleh, Jumat.

"Itu sebetulnya satu langkah yang progresif dan saya kira perlu dicoba."

"Tapi pada sisi yang lain kita mendengar ada 12 orang yang sedang diperkenalkan di istana untuk menjadi wakil menteri," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas