Soal Bom di Mapolrestabes Medan, Begini Tanggapan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menhub Budi Karya
Ledakan bom di Mapolrestabes Medan terjadi pada pukul 08.45 WIB, Rabu (13/11/2019). Begini tanggapan Mahdfud MD dan Budi Karya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Fathul Amanah
Budi mengaku belum bisa memastikan apakah pelaku teror tersebut benar-benar berprofesi sebagai ojek online.
“Sekarang kan gini jaket itu bisa di mana-mana dijual bebas juga. Bisa juga itu sebagai bentuk penyamaran dia bahwa seolah-olah dia berprofesi itu dan dia bisa masuk ke mana-mana,” kata Budi.
“Belum (ada laporan dari aplikator), saya justru tahunya dari media,” ucapnya.
Dalam pantauan live streaming Kompas Tv, Rumah Sakit Bhayangkara masih dijaga ketat oleh tim kepolisian.
Awak media juga belum diperkenankan masuk ke dalam rumah sakit.
Proses identifikasi jenazah terduga pelaku masih berlangsung, begitu juga perawatan bagi korban-korban yang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Rencananya, akan ada konferensi pers yang dilakukan tim kepolisian Polres Sumatera Utara.
Dalam konferensi pers tersebut, Wakapolda Sumatera Utara rencananya akan memberikan keterangan melalui hasil olah tkp di tempat kejadian.
Brigjen Dedi Prasetyo selaku Karopenmas Mabes Polri akan memberikan keterangan jika sudah menemukan barang bukti terkait bom yang meledak di Mapolrestabes Sumatera Utara, termasuk juga rekontruksi wajah pelaku.
(Tribunnews.com/Maliana/Isnaya/Seno Tri Sulistiyono/Ria anatasia)