Berikut Fakta-fakta Densus 88 Sergap Terduga Teroris di Deli Serdang
Densus 88 berhasil menembak mati terduga teroris di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sabtu (16/11/2019) sekira pukul 11.30 WIB.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
Saksi mata menuturkan terjadi tembakan sekira empat kali.
"Tadi kan orang naik kendaraan kejar-kejaran, disuruh berhenti, setelah berhenti orang itu terus mengeluarkan pisau terus dihantam tangan polisi, setelah dihantam terus polisi mengeluarkan tembak, pistol," tutur saksi mata, Sardan dalam tayangan yang diunggah tvOneNews, Sabtu.
4. Tiga terduga teroris ditembak polisi
Menurut Sardan, ada tiga orang yang ditembak polisi.
Satu orang ditembak pada bagian dada dan kaki, kemudian dua orang lainnya ditembak pada bagian kaki.
Sementara, satu lagi melarikan diri ke sawah-sawah.
"Tembakan dor, dor, dor, sempat empat kali tembakan untuk melumpuhkan orang itu, setelah itu yang satu lagi karena tahu itu polisi terus dia melarikan diri ke arah sana (menunjuk sawah)," jelas Sardan.
5. Polisi menyamar sebagai preman
Dalam penyergapan tersebut, empat polisi menyamar menggunakan pakaian preman untuk menangkap terduga teroris.
Setelah proses penyergapan terjadi, kemudian baru lah anggota polisi yang lain datang.
"Saat penyergapan ada 4 orang polisi, cuma dia memakai pakaian preman, setelah terjadi penyergapan, sudah dilumpuhkan terus datang lagi temannya, terus sekitar 15 menit kemudian datang lah yang pakai mobil putih itu, untuk membawa dia ke Medan," ungkap Sardan.
6. Terduga teroris bukan warga setempat
Penyergapan terjadi di Jalan Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan, Deli Serdang.
Saksi mata, Sardan menegaskan jika terduga teroris bukan warga Jalan Desa Kota Datar, Deli Serdang.