Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Staf Khusus Presiden Tak Bisa Buat Kebijakan, Ahmad Baidowi: Dia Hanya Mempercepat Komunikasi

Ahmad Baidowi menilai Staf Khusus Presiden hanya mempercepat komunikasi antara presiden dengan masyarakat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Staf Khusus Presiden Tak Bisa Buat Kebijakan, Ahmad Baidowi: Dia Hanya Mempercepat Komunikasi
KOMPAS IMAGES
Ahmad Baidowi 

Selain itu, Jokowi ingin mereka juga bisa menjadi penghubung dirinya dengan para santri dan anak-anak muda berprestasi asal Indonesia yang menetap di luar negeri.

"Saya juga minta mereka menjadi jembatan saya dengan anak-anak muda, para santri muda, para diaspora yang tersebar di berbagai tempat," lanjutnya.

Daftar tujuh Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial:

1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise

2. Aminuddin Ma’ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.

3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru.

4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.

Berita Rekomendasi

5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur.

6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta.

7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan. beasiwa di Universitas Oxford

Selain itu, ada tujuh tambahan Staf Khusus Presiden, yaitu:

1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi (Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi)

2. Sukardi Rinakit, intelektual (Staf Khusus Presiden bidang Politik dan Pers)

3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute

4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI (Staf Khusus Presiden bidang Sosial)

5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard

6. Fadjroel Rachman (Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi)

7. Anggit Nugroho (Staf Pribadi Presiden)

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas