Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Pengusaha Properti, Ciputra Juga Bangun Bulutangkis Indonesia, Lahirkan Atlet Kelas Dunia

Tak hanya jadi pengusaha properti yang sukses, Ciputra ternyata juga pernah terlibat dalam dunia olahraga bulutangkis Indonesia.

Editor: bunga pradipta p
zoom-in Tak Hanya Pengusaha Properti, Ciputra Juga Bangun Bulutangkis Indonesia, Lahirkan Atlet Kelas Dunia
YouTube/Jaya Suprana Show
Pemilik perusahaan Ciputra Grup, Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan yang dikabarkan meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha properti, Ir. Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019).

Pria kelahiran Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931, tersebut mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.05 waktu Singapura.

Pemilik Ciputra Group itu meninggal dunia di usia 88 tahun.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore.

Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian pesan singkat dari Rina Ciputra Sastrawinata, yang merupakan anak pertama Ciputra, dikutip Tribunnews.com dari Kontan.co.id.

Tak hanya jadi pengusaha properti yang sukses, Ciputra ternyata juga pernah turut membangun bulutangkis Indonesia.

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Jaya Raya, Ciputra membuat klub bulutangkis yang kini melahirkan atlet kelas dunia, di antaranya Hendra Setiawan, Markis Kido dan Muhammad Ahsan.

Berita Rekomendasi

Ciputra membuat klub bulutangkis di Jakarta pada tahun 1975.

Hal itu bermula saat Rudy Hartono menjadi juara kejuaraan bulutangkis bergengsi All England.

Kemenangan Rudy Hartono tersebut yang kemudian menginspirasi Ciputra untuk membuat klub bulutangkis bernama Jaya Raya.

Jaya Raya lahir atas prakarsa Gubernur DKI saat itu, Ali Sadikin, yang ditindaklanjuti oleh Ciputra.

Saat itu, tak hanya bulutangkis saja, Jaya Raya juga membina cabang olahraga atletik dan sepak bola.

Namun, Ciputra membubarkan klub atletik dan sepak bola.

Pasalnya, kedua cabang itu dianggap sulit untuk melahirkan atlet juara dunia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas