Demi Efisiensi, Menteri BUMN Erick Thohir Larang Pemberian Suvenir saat Rapat Umum Pemegang Saham
Erick Thohir bersihkan BUMN. Menjabat belum ada 2 bulan, ini enam gebrakan Erick Thohir yang diperbincangkan masyarakat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Menteri BUMN tersebut melakukan evaluasi terhadap anak perusahaan BUMN yang tidak jelas dasar pembentukannya.
Erick Thohir melakukan evaluasi terhadap 11 perusahaan air minum.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, banyaknya perusahaan pelat merah yang bergerak dalam industri yang sama, tidak baik bagi bisnis perusahaan yang bersangkutan.
"Ini akan dikonsolidasikan. Artinya kita lihat mana yang bisa digabung, kalau rugi, bukan core-nya dan tidak menguntungkan dievaluasi ulang, kalau bisa tutup, tutup saja,” kata Arya.
6. Memecat Dirut Garuda Indonesia
Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.
Pasalnya, dirut yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019), yang Tribunnews lansir dari TribunnewsBogor.com.
Erick Thohir pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.
Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ujar dia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunnewsBogor.com)