Soal Bukti Signifikan Kasus Novel Baswedan, Jokowi: Saya Tidak Kasih Waktu Lagi, Segera Umumkan!
Jokowi mengungkapkan tujuan pemanggilan Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk meminta ketegasan terkait pengungkapan kasus Novel Baswedan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Kita sudah mendapatkan petunjuk yang signifikan tentang upaya terungkapnya kasus ini," ujarnya.
Namun, M Iqbal menegaskan alat bukti yang telah mereka miliki tidak dapat disampaikan ke publik.
Karena jika ditunjukkan akan mengganggu upaya pengungkapan kasus ini.
M Iqbal menambahkan tidak lama lagi kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan akan segera terungkap.
"Namun sore ini akan saya sampaikan, ini masalah waktu ini tidak akan lama lagi, kami sangat optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini," jelasnya.
"Tidak berapa lama lagi, dan tidak akan memakan waktu lama lagi," tambah M Iqbal.
Sementara itu, bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Senin, Laode M Syarif kembali meminta agar pengusutan teror terhadap Novel Baswedan segera dituntaskan.
Laode M Syarif berharap, dalam waktu dekat segera ada kabar baru yakni penyerang Novel Baswedan ditemukan.
"Ya kalau itu sih terus terang kami sudah terlalu lama menunggu, tiga tahun ya. Kita berharap dalam waktu dekat ini kita mendapatkan kabar yang baru bahwa penyerangnya ditemukan," ujar Laode.
Diketahui, kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan belum terungkap sejak April 2017 lalu.
Laode M Syarif mengungkapkan hal terpenting adalah menjaga agar para pejuang antikorupsi tidak boleh terintimidasi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)