Bocoran Desain Ibu Kota Baru, Danish H Sumadilaga: Ada Kombinasi Desain Antara Juara I, II, & III
Danish H. Sumadilaga memberikan bocoran terkait desain ibu kota baru yang rencananya pada pertengahan 2020 akan mulai dilaksanakan pembangunan.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Pelaksana Sayembara Desain Ibu Kota, Danish H Sumadilaga, memberikan bocoran terkait desain ibu kota baru.
Sebelumnya ada lima desain ibu kota baru yang telah dipresentasikan kepada presiden, menteri, dewan juri dan beberapa pejabat.
Rencananya, pemenang desain ibu kota baru akan diumumkan pada Senin (23/12/2019) mendatang.
Danish H. Sumadilaga mengatakan, nantinya untuk desain ibu kota negara baru di Kalimantan Timur bukan hanya desain dari juara pertama.
Namun, akan dikombinasikan lagi dengan desain dari juara II dan III.
"Rencananya yang akan dikombinasi adalah juara I, II, dan III, kami harapkan dari kombinasi itu akan mendapatkan gagasan yang lebih baik lagi," kata Danish H. Sumadilaga dilansir dari kanal YouTube Metrotvnews, Jumat (20/12/2019).
Pada Januari hingga April 2020 mendatang, rencananya pemerintah akan mengkombinasikan lagi desain ibu kota baru dengan beberapa pendapat dari pihak-pihak luar atau internasional.
Baca: Bocoran Desain Ibu Kota Baru Diungkap Ridwan Kamil: Keren, Berpotensi Jadi Kota Terbaik di Dunia
Selain itu, pada bulan tersebut, pemerintah juga akan mengembangkan desain menjadi lebih detail.
Nantinya, detail-detail desain yang berkaitan dengan penyediaan infrastruktur dasar, berupa jalan, drainase, air bersih, dan bendungan, akan lebih diprioritaskan.
Pada pertengahan 2020, awal pembangunan untuk ibu kota baru bersamaan dengan pengumuman nama ibu kota baru akan dilaksanakan.
Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Catatan Inosentius Samsul : Istana Negara Jangan Dijual
Pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur mendapat catatan dari Ketua Tim Kajian Pindah Ibu Kota Badan Keahlian DPR, Inosentius Samsul.
Menurut Inosentius Samsul, catatan sejarah kemerdekaan Indonesia, bukti-bukti sejarah, perjalanan Indonesia sejak kemerdekaan hingga reformasi, tidak boleh disia-siakan.
Inosentius Samsul menilai, gedung-gedung pemerintah yang bernilai juga sebaiknya tidak dijual.
Baca: Jokowi Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru dan Sebut Pembangunan Infratruktur dimulai Pertengahan 2020
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.