Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran-Amerika Serikat Kian Memanas, Menteri Luar Negeri Imbau WNI di Iran dan Irak Selalu Waspada

Menteri Luar Negeri mebghimbau para WNI yang berada di Iran,Irak dan sekitarnya untuk selalu waspada melihat memanasnya ketegangan antara Iran-Amerika

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Iran-Amerika Serikat Kian Memanas, Menteri Luar Negeri Imbau WNI di Iran dan Irak Selalu Waspada
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Menlu, Retno Marsudi (tengah) di Kantor Kemlu, Kamis (26/12/2019). 

BACA JUGA : Kepala Rudal Ditemukan di Dekat Pesawat Berpenumpang 176 Orang yang Jatuh di Iran

"Bahkan prestasi terbesar dari pasukan Quds yang bergerak memang untuk keamanan Iran di eksternal adalah 2019 ini ketika dapat membumi hanguskan ISIS," jelasnya.

Sehingga menurut Abdul, ini membuat negara Paman Sam ini cukup geram dengan kehadiran Qassem Soleimani yang merupakan tokoh berbahaya.

Pernyataan Abdul ini lantas memancing pertanyaan dari pembawa acara program tersebut.

Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Khusus Iran.
Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Khusus Iran. (tasnimnews)

"Tapi ternyata ini bukan isapan jempol semata, Iran dengan jelas dan tegas langsung membombardir pagar landasan Amerika Serikat di Baghdad,"

"Berani sekali Iran melakukan hal tersebut kepada Amerika yang mengklaim kami yang terkuat dalam segi senjata alutsista?" tanya pembawa acara.

Abdul mengungkapkan bahwa Iran tentu memiliki alasan yang kuat.

BERITA REKOMENDASI

BACA JUGA : Menteri ESDM: Ketegangan AS-Iran Reda, Harga Minyak Sudah Turun

"Bahkan ketika pemakaman Qassem Soleimani senin lalu, ia (Iran) mengatakan akan memberikan hadiah Rp 1,1 triliun bagi mereka yang bisa menangkap (Donald Trump). Itu angka yang fantastis," imbuhnya. 

"Iran mengatakan demikian tanpa alasan yang lemah," kata Abdul.

"Mereka memiliki kapasitas, selain alutstita mereka memiliki pasukan cyber yang luar biasa," tegasnya.

Sehingga dengan kata lain, Iran telah memiliki perhitungan sendiri saat akan melakukan aksi balas dendam dengan Amerika Serikat. (*)


(Tribunnews.com/Faisal Mohay/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas