Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemunculan Kerajaan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Disebabkan Romantisme Sejarah

munculnya kelompok masyarakat yang mendeklarasikan diri sebagai kerajaan dilandaskan sebagai akibat dari romantisme sejarah

Editor: Sanusi
zoom-in Kemunculan Kerajaan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Disebabkan Romantisme Sejarah
Dok Istimewa via Kompas.com
Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Sang Ratu, Fanni Aminadia. 

Mengenai kehadiran Sunda Empire di wilayah Jawa Barat, sejatinya telah terdeteksi oleh BIN.

Bahkan, Budi mengklaim keberadaan 'kerajaan' tersebut telah berada di bawah radar BIN lantaran sejak dulu memantau aktivitas orang-orang tertentu secara intens.

Baca: Marak Kerajaan Baru, Rocky Gerung Sebut Hal Itu Biasa & Tak Mengancam NKRI, Jokowi Turut Disinggung

Baca: Kemunculan Kerajaan Sunda Empire Hebohkan Publik, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres di Republik Ini

Terkait adanya unsur pidana dalam 'kerajaan-kerajaan' itu, Budi menyerahkan kepada pihak kepolisian.

"Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidananya di dalamnya. Di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, keberadaan Keraton Agung Sejagat di Purwokerto, Jawa Tengah, telah membuat geger jagat publik dan mayantara hingga berujung pada penetapan tersangka Totok Santosa dan Fanni Aminadia.

Kedua tersangka ditangkap atas dasar bahwa mereka terbukti melakukan tindak pidana berupa penipuan.

Sejumlah barang bukti telah disita polisi termasuk dokumen yang diduga dipalsukan kedua pelaku.

Berita Rekomendasi

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami dan menyelidiki keberadaan Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat, yang muncul setelah viralnya Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah.

Kelompok Sunda Empire dinilai sama aja seperti Keraton Agung Sejagat karena keduanya menggunakan kostum menyerupai seragam militer lengkap dengan atribut yang tidak jelas asal-usulnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas