100 Hari Jokowi Maruf, Pengamat Nilai Pemerintahan Masih Stagnan: Progresnya Baru di Kemauan
Pengamat Politik dari Universitas Sebelas Maret Agus Riewanto menilai pemerintahan di bawah pimpinan Jokowi masih stagnan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju.
Apalagi, pimpinan KPK berasal dari Polri.
"Jokowi ingin mengendalikan KPK ke dalam eksekutif," ungkapnya.
Diketahui Jokowi melantik 34 menteri pada 23 Oktober 2019 lalu.
Sebanyak 16 dari 34 nama datang dari partai politik.
PDIP
- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
- Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo
- Menteri Sosial Juliari Batubara
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmavati
Golkar
- Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali
Nasdem
- Menteri Pertanian Yasin Limpo
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar
- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerald Plate
Berita Rekomendasi
PKB
- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar
- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
PPP
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa
Gerindra
- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.