Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja dan Ratu Sejagat Pesan Kostum Kerajaan di Bantul, Terinspirasi dari Kerajaan Brunei

Fanni menghubungi Koko untuk memastikan, apakah bisa membuat kostum sesuai pesanan. Setelah dipastikan bisa, Fanni kemudian datang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Raja dan Ratu Sejagat Pesan Kostum Kerajaan di Bantul, Terinspirasi dari Kerajaan Brunei
Dok Istimewa via Kompas.com
Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Sang Ratu, Fanni Aminadia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta baru perlahan mulai terkuak terkait kemunculan kerajaan fiktif Keraton Agung Sejagat (KAS) di Pogung, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

Sang 'Raja' dan 'Ratu' KAS, Toto Santoso dan Fanni Aminadia yang sudah ditangkap ternyata memesan kostum ala kerajaan di Bantul.

Kostum tersebut ternyata dijahit di Bumi Projotamansari.

Tepatnya di Putro Moelyono Production, home industry bidang alat musik, drumband dan kostum yang berada di Sonosewu, RT 01, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

"Iya, kostum (Keraton Agung Sejagat) dipesan disini. Mbak Fanni (Aminadia) langsung yang datang pesan kesini," kata Wahyu Agung Santoso, owner Putro Moelyono Production, ditemui di rumahnya, Rabu (29/1/2020).

Diceritakan Koko, panggilan karib Wahyu Agung Santoso, pemesanan kostum dilakukan oleh Fanni pada pertengahan November 2019.

Waktu itu, awal mula pemesanan, dirinya dihubungi langsung oleh Fanni yang belakangan diketahui merupakan 'Ratu' dari Keraton Agung Sejagat.

BERITA TERKAIT

Fanni menghubungi Koko untuk memastikan, apakah bisa membuat kostum sesuai pesanan. Setelah dipastikan bisa, Fanni kemudian datang.

"Mbak Fanni nggak ngomong kostumnya mau buat apa. Dia cuma bilang, pesan kostum gini bisa nggak?," ucap Koko, menirukan perkataan Fanni sembari menunjukan foto seragam kerajaan Brunei Darussalam.

Kata Koko, kostum yang diperlihatkan Fanni sebagai contoh awal, merupakan milik dari kerajaan Brunei Darussalam, kemudian dalam proses pengerjaannya, kostum tersebut didesain ulang, disesuaikan dengan permintaan. Satu stel kostum dihargai Rp 900 ribu.

Saat itu Fanni memesan kostum sebanyak 297 stel. Ditambah 5 kostum untuk raja dan ratu, beserta anak.

Untuk kostum raja, ratu dan anak harganya Rp 600 ribu per-stel.

Karena Fanni membawa bahan sendiri. Koko hanya diminta untuk mengerjakan jahitan dan perlengkapan aksesorinya.

"Pakaian untuk Raja dan Ratu memakai kain berbeda yang lebih bagus," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas