Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serentak, Tarif Enam Ruas Jalan Tol Naik, dari Cawang-Tomang-Pluit hingga Tol Pondok Aren-Serpong

PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk selaku operator ruas Tol Dalam Kota resmi melakukan penyesuaian tarif.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Serentak, Tarif Enam Ruas Jalan Tol Naik, dari Cawang-Tomang-Pluit hingga Tol Pondok Aren-Serpong
Reynas Abdila/Tribunnews.com
Papan pengumum tarif tol dalam kota mencakup ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit dan Cawang-Tomang-Pluit. 

“Kami selalu melakukan peningkatan layanan kepada seluruh pengguna jalan," katanya.

"Ada tiga hal yang kami tingkatkan, yang pertama dari sisi transaksi penambahan kapasitas gerbang tol," tuturnya.

"Kedua dari sisi traffic management yakni pelaksanaan contra flow, ketiga penyempurnaan sarpras jalan tol,” papar Reza.

Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head, Reza Febriano didampingi Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar Irra Susiyanti saat meresmikan pergantian tarif tol dalam kota di GT Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020) dini hari.
Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head, Reza Febriano didampingi Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar Irra Susiyanti saat meresmikan pergantian tarif tol dalam kota di GT Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020) dini hari. (Reynas Abdila/Tribunnews.com)

Tanggapan Pengguna Tol

Beragam tanggapan pengguna jalan tol dicetuskan menyusul tarif Tol naik untuk Tol Dalam Kota Ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Pluit dan Ruas Cawang-Tomang-Grogol-Pluit.

Saat Tribunnews.com menanyakan kepada para pengemudi mulai dari golongan I hingga golongan V, sebagian menanggapi positif, ada juga yang mengeluh.

Raymond pengendara mobil Toyota Fortuner yang masuk klasifikasi kendaraan golongan I tidak keberatan tarif tol naik dua tahun sekali sesuai aturan Kementerian PUPR.

Berita Rekomendasi

Namun menurutnya, kondisi jalan tol mesti lebih diperhatikan dan perlunya penambahan rambu-rambu jalan.

“Jalan tol masih banyak rusak, lubang, bergelombang, begitu saja dari dulu, penerangan kurang. Tapi selebihnya transaksi tapping oke, bagus,” tutur Raymond.

Pengendara lainnya kendaraan Daihatsu Xenia, Andriani menyesalkan kenaikan tarif tidak diimbangi pelayanan kepada pengguna jalan.

Pengemudi kendaraan golongan I, Raymond menanggapi penyesuaian tarif tol Dalam Kota di GT Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020).
Pengemudi kendaraan golongan I, Raymond menanggapi penyesuaian tarif tol Dalam Kota di GT Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020). (Reynas Abdila/Tribunnews.com)

Ia menilai pelayanan transaksi di gerbang tol harus diberikan solusi saat pengendara kehabisan saldo.

“Terkadang masih ada gerbang tol yang tidak menyediakan isi saldo. Itu membuat kita kerepotan. Naik tarif boleh saja, pelayanan juga perlu diperbaiki,” ucap Andriani.

Sementara Aceng, pengemudi truk empat gandar yang termasuk dalam kendaraan golongan IV mendukung penyesuaian tarif yang sudah diberlakukan.

“Tapi kalau kami dari truk berharap supaya petugas patroli Jasa Marga atau dari kepolisian PJR ditambah. Karena sekarang banyak penodong-penodong di jalan tol,” pintanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas