Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Komnas HAM Sebut Harus Ada Indentifikasi: Kalau Terpapar Ya Diadili

Pemulangan 600 WNI eks ISIS masih menuai kontroversi. Komnas HAM melakukan identifikasi itu melihat dari posisi apa yang diduduki WNI eks ISIS itu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Komnas HAM Sebut Harus Ada Indentifikasi: Kalau Terpapar Ya Diadili
Tribunnews/Vincentius
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut Indonesia siap menerima WNI eks ISIS dan di Indonesia tak ada Islamofobia. 

Kejadian yang sama juga pernah terjadi di Medan.

Mantan teroris ini menceritakan, di Mapolda Sumatera Utara terjadi penyerangan oleh orang yang pernah dideportasi dari Turki ke Indonesia.

Terkait hal ini, Pengamat Teroris, Ridwan Habib mengatakan menyembuhkan ideologi seseorang itu memang sulit.

"Proses militasi ideologi itu tidak mudah," ujar Ridwan.

Mengubah kembali hasil doktrinan terkait kepercayaan terorisme, membutuhkan kerja ekstra dalam hal ini.

"Kalau ideologi itu waktunya tidak tentu, observasi mendalamnya butuh perhatian yang sangat mendalam dan khusus."

"Sampai hari ini Indonesia belum punya prosedur itu," ungkap Ridwan.

Berita Rekomendasi

Setali tiga uang dengan Sofyan, Ridwan juga membahas kasus Rulli dan Ulfa.

Mereka berdua adalah eks anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Setelah sebulan direhabilitasi oleh Kementerian Sosial, pasangan suami istri itu menghilang.

"Ternyata tiba-tiba di mengebom di Filipina Selatan."

"Yang kemudian mempermalukan Indonesia karena penyerang gereja itu adalah WNI," ujar Ridwan.

PKS Minta Pemerintah Serius dengan Pemulangan WNI

Sebelumnya, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meminta pemerintah menyiapkan proposal khusus penanganan terkait pemulangan WNI eks ISIS.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas