Kabar Anak-anak Eks ISIS Asal Indonesia Terlantar di Suriah, Mahfud MD: Kalau Ada Silakan Lapor
Mahfud mengatakan hari ini pun ia baru menerima laporan dari Turki tentang anak-anak dan perempuan asal Indonesia sekira lima orang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyilakan kepada anak-anak kombatan ISIS asal Indonesia di Suriah untuk melapor ke kedutaan.
Pasalnya menurut Mahfud selama ini tidak ada yang pernah melapor langsung ke kedutaan.
"Ya kalau ada. Ini silahkan aja lapor. Ini tidak ada. Hanya ada laporan dari pihak luar, bukan dari Indonesia. Indonesia sendiri sudah mencari ke sana. Sumbernya juga tidak pernah langsung ketemu orangnya," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Rabu (12/2/2020).
Ia pun mengatakan pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah mencari langsung ke Suriah dan negara-negara lain yang tercatat terdapat warga asal Indonesia.
Namun, pemerintah tidak pernah bertemu langsung dengan orang yang ada di dalam data tersebut.
"BNPT sudah ke sana, kita sudah ke sana. Hanya ketemu sumber-sumber otoritas resmi saja. Di situ ada katanya, tapi orangnya tidak pernah menampakan diri juga," kata Mahfud.
Baca: Takut Virus Corona di Negaranya, Ribuan Warga China Memilih Tinggal Sementara di Bali
Mahfud mengatakan hari ini pun ia baru menerima laporan dari Turki tentang anak-anak dan perempuan asal Indonesia sekira lima orang.
Namun ia mengatakan dalam laporan tersebut mereka tidak memiliki paspor.
"Ya kita cuma ada laporan, anak sekian. Ini tadi baru ada laporan dari Turki anak sekian, perempuan sekian. Berapa ya. Lima atau berapa gitu. Tapi tidak ada paspor, tidak ada identitas," kata Mahfud.