Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andre Rosiade Bantah Aksi Grebek PSK Berbau Politis: Saya Peraih Suara Terbanyak di Dapil Sumbar 1

Andre Rosiade membantah aksi penggrebekan terhadap PSK di Padang, Sumatera Barat pada akhir Januari bertujuan untuk menaikan popularitas politiknya.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Andre Rosiade Bantah Aksi Grebek PSK Berbau Politis: Saya Peraih Suara Terbanyak di Dapil Sumbar 1
Youtube/Metrotvnews
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade 

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Andre ini sangat berbau politis.

Mengingat sebagai politisi yang juga seorang anggota DPR, Andre dinilai tidak memiliki peran dalam tindakan itu.

Sehingga penggrebekan terhadap seorang PSK di sebuah hotel di Padang ini bukan karena sekedar aduan dan konstituen semata.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam program PRIMETIME NEWS yang Tribunnews lansir YouTube metrotvnews, Selasa (11/2/2020).

"Secara bersamaan saya kira ada kepentingan politik pribadi yang mungkin mendorong Andre misalnya melakukan ini di Padang," ujarnya.

Baca: Bantah Salahgunakan Wewenang, Andre Rosiade Jelaskan Kronologi Penggerebekan PSK kepada MK Gerindra

"Dengan membawa penegak hukum, ada juga wartawan," imbuhnya.
Lucius juga menduga Andre mendesain hal ini untuk dapat dipandang masyarakat sebagai seorang pahlawan.

"Harapan Andre bisa keluar sebagai pahlawan untuk membela moral masyarakat Padang disana," kata Lucius.

Berita Rekomendasi

"Jadi ada efek politis yang kemudian bisa dimanfaatkan dari proses penggrebegan malam itu, Apakah cara ini efektif khususnya saat menjelang Pilkada 2020?" tanya pembawa acara.

"Saya kira politisi bisa melakuka apa saja untuk mendapatkan simpati dari pemilih ataupun parpol," timpal Lucius.

Ia juga menduga aksi ini didesain untuk dapat menaikan citra Andre sebagai seorang politisi.

"Tidak gampang pahlawan membela moral sosial di masyarakat itu kan luar biasa," kata Lucius

"Tapi mungkin tidak dibayangkan kalau kasusnya jadi seperti ini," imbuhnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas