Menko PMK Sesalkan Polemik 'Fatwa Kaya Nikahi si Miskin': Ceramah Tak Dimuat, Guyonan Jadi Headline
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengaku pernyataannya yang menganjurkan orang kaya menikahi orang miskin hanya sekedar intermezzo atau selingan.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Malvyandie Haryadi
"Begitu juga yang terjadi di keluarga miskin, sehingga akan melahirkan keluarga miskin baru," jelasnya.
Kendati demikian, Muhadjir mengaku belum menemukan data resminya terkait hal tersebut.
"Kalau data penelitian saya belum menemukan secara metodologis, tetapi pakai akal sehat sajalah itu," tegasnya.
Sehingga menurutnya, untuk memutus rantai kemiskinan harus dipangkas dengan mengurangi keluarga yang berpotensi menjadi rumah tangga miskin.
Baca: Perlu Kolaborasi Multipihak untuk Penurunan Angka Pravilensi Stunting kata Muhadjir Effendy
Meski begitu, Muhadjir kembali mengingatkan pernyataannya itu hanya sebatas saran dalam melihat persoalan kemiskinan di Indonesia.
"Waktu itu saat saya ceramah memberikan selingan atau intermezo kepada Menteri Agama," ujarnya.
"saya bilang 'Cobalah Pak Menteri Agama barangkali perlu ada semacam fatwa bahwa yang kaya menikah dengan yang miskin' gitu," imbuhnya.
"Fatwa itu kan artinya petuah atau saran. Ini jangan diasosiasikan sebagai fatwa ulama," tegasnya.
Mendengar hal tersebut satu di antara pembawa acara menanyakan terkait respons Fachrul Razi saat mendengar usulan Muhadjir.
Baca: Menko Muhadjir Usulkan Menag Fachrul Terbitkan Regulasi Si Kaya Menikah dengan Si Miskin
Menko PMK ini kemudian menjawab Fachrul Razi hanya tertawa saja saat mendengar saran orang kaya menikahi orang miskin.
"Ya wong namanya intermezzo, ya ketawa saja," kata Muhadjir.
Di sisi lain, Muhadjir mengaku kaget saat pernyataan soal orang kaya menikahi orang miskin jadi viral.
Pasalnya pernyataanya itu yang menjadi topik utama di berbagai media.
Mengingat selama satu jam memberikan ceramah di Rakernas, tak hanya itu yang ia bahas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.