Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres: Presiden Minta KBRI Pantau dan Awasi Sampai Sembuh 4 WNI Kru Kapal Diamond Princess

Ma'ruf mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta KBRI Tokyo untuk memantau dan mengawasi empat WNI tersebut hingga sembuh.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wapres: Presiden Minta KBRI Pantau dan Awasi Sampai Sembuh 4 WNI Kru Kapal Diamond Princess
AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Kapal Pesiar The Diamond Princess yang mengangkut sekitar 3600 orang yang terpaksa dikarantina di dalam kapal karena ditakutkan tertular virus corona, berlabuh di Terminal Kapal Dermaga Daikoku, Yokohama, Jepang, Senin (10/2/2020). Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, dengan 4 diantaranya positif terjangkit virus corona. AFP/CHARLY TRIBALLEAU 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin angkat bicara terkait penanganan empat warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terinfeksi virus corona.

Ma'ruf mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta KBRI Tokyo untuk memantau dan mengawasi empat WNI tersebut hingga sembuh.

"Bagi WNI yang sudah positif (virus corona) 4 orang, presiden udah meminta KBRI Tokyo untuk memantau, mengawasi ini bagaimana sampai sembuh," ujar Ma'ruf, di Kantor Wapres, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Dia menegaskan hal ini sesuai dengan protokol World Health Organization (WHO). Dimana orang yang sudah positif terinfeksi virus corona tak boleh keluar dari negara tempatnya berada.

Baca: Studi Terbaru: Virus Corona Juga Bisa Tertular Melalui dari Darah, Tinja Sampai Aerosol

"Karena sesuai protokol WHO. Aturan WHO yang sudah terpapar tidak boleh keluar dan yang di luar tidak boleh masuk seperti itu," kata dia.

Sementara bagi para WNI lain yang tidak positif terinfeksi, Ma'ruf mengatakan kemungkinan pemerintah akan mengambil opsi atau mekanisme seperti saat penanganan WNI di Wuhan.

Menurutnya bisa saja para WNI akan ditempatkan di satu daerah seperti Natuna kemarin, atau ditempatkan di rumah sakit kapal laut untuk dikarantina terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

Namun, Ma'ruf belum bisa memastikan mana cara yang akan diambil oleh Jokowi terkait para WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess tersebut.

Baca: China Temukan Obat Virus Corona, Ternyata Jenisnya Sama dengan Obat Antimalaria di Indonesia

"Mekanisme yang positif tidak terpapar dibawa ke satu daerah kaya kemarin atau ada alternatif lain masuk rumah sakit kapal laut, terapung. Misalnya sampai 14 hari, ternyata sudah dikarantina di kapal. Nah ini presiden belum menentukan, presiden akan menentukan bagaimana cara yang akan diambil," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas