Tanggapan Joko Widodo saat Arab Saudi Hentikan Sementara Umrah untuk Antisipasi Wabah Virus Corona
Arab Saudi tengah menghentikan sementara ibadah umrah. Terkait kebijakan tersebut, Jokowi menegaskan ia menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi tengah menghentikan sementara ibadah umrah.
Terkait kebijakan yang baru saja dikeluarkan oleh Arab Saudi, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.
Jokowi menegaskan ia menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut.
Untuk diketahui, visa umrah telah diberhentikan sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di kawasan Timur Tengah.
"Kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, kami menghargai," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
"Kami menghormati karena apapun yang namanya kesehatan itu memang dinomorsatukan oleh Pemerintah Arab Saudi," tutur Jokowi.
"Kami menghargai, sangat menghargai itu," ucap Jokowi.
Penghentian Visa
Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, bahwa penghentian visa umrah tidak hanya berlaku untuk Indonesia.
"Untuk semua negara karena mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus corona," kata Jokowi.
Baca: BREAKING NEWS Kasus Pertama Virus Corona Dikonfirmasi Masuk Georgia, Eropa Timur
Baca: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh Gara-gara Corona Mewabah Di Timur Tengah
Baca: Virus Corona Menyebar hingga 48 Negara, Arab Saudi Stop Sementara Jamaah Umrah Asal Indonesia
Rilis Arab Saudi
Lebih jauh, dikutip dari aa.com, Arab Saudi dikabarkan menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah karena merebaknya virus corona.
Mengutip dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Arab News melaporkan bahwa penangguhan tersebut juga berlaku bagi mereka yang ingin mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.
Baca: UPDATE Mewabah di 46 Negara, Virus Corona Menjangkit China hingga Brazil, Tercatat 2.770 Kematian
Lebih jauh, antisipasi untuk mencegah penyebaran virus dibagikan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Antisipasi tersebut termasuk penangguhan perjalanan ke dan dari Arab Saudi untuk warga negara GVV menggunakan Kartu ID nasional.
Sementara itu, ada juga penangguhan entri visa turis.
Diberitakan, penangguhan tersebut bagi beberapa negara di mana penyebaran virus berbahaya itu muncul.
Lebih jelas, hampir 7 juta jemaah mengunjungi Arab Saudi setiap tahun.
Mayoritas jemaah mendarat di Bandar Udara di Jeddah dan Madinah.
Baca: Virus Corona Tiba di Amerika Latin dan Eropa: Brazil Konfirmasi Kasus Pertama
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.