Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rapid Tes Covid-19 untuk Anggota DPR dan Keluarganya Dinilai Menambah Beban Luka Masyarakat

Rapid test covid-19 untuk anggota DPR dan keluarganya dinilai menambah beban luka di masyarakat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Rapid Tes Covid-19 untuk Anggota DPR dan Keluarganya Dinilai Menambah Beban Luka Masyarakat
Freepik
Tes Sampel Darah. Rapid Test Corona melalui sampel darah 

DPR diminta dahulukan rakyat

Hal yang sama diutarakan oleh Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini.

Menurut Didik, anggota DPR seharusnya mendahulukan kepentingan rakyat.

"Wakil rakyat harus mendahulukan rakyat."

"Program tersebut harus dibatalkan karena telah melukai hati rakyat dan menciptakan ketidakpercayaan publik kepada lembaga negara," kata Didik dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020), yang mengutip dari Kompas.com.

Menurut Didik, seharusnya para wakil rakyat membuat tindakan kolektif untuk membantu masyarakat di tengah bencana wabah.

Peneliti senior  Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengatakan, Indonesia perlu mewaspadai dua masalah utama yang mendera perekonomian dalam negeri.
Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengatakan, Indonesia perlu mewaspadai dua masalah utama yang mendera perekonomian dalam negeri. (ist)

Baca: Alami Stres Akibat Informasi Berlebih Soal Corona? Ini Cara Mengatasinya

Sehingga, lanjut dia, masalah wabah Covid-19 bisa segera diatasi.

Berita Rekomendasi

Ia berharap, anggota DPR yang masih memiliki hati nurani untuk tidak ikut dalam pemeriksaan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Sekretariat Jenderal DPR menjadwalkan tes Covid-19 bagi para anggota dewan serta keluarganya mulai Kamis (25/3/2020) mendatang.

Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan saat ini pembagian jadwal masih dalam penyusunan karena jumlah peserta yang ikut diperkirakan mencapai 2.000 orang.

Asumsi ini berdasarkan jumlah anggota dewan sebanyak 575 orang dengan masing-masing empat anggota keluarga.

"Dijadwalkan mulai dari Kamis sampai dengan selesai. Ini sedang menyusun jadwal, belum selesai karena jumlah anggotanya kan banyak. Keluarga mungkin 2.000 lebih," kata Indra saat dihubungi, Senin.

Bahkan, Indra mengatakan tidak hanya anggota keluarga saja yang difasilitasi tes Covid-19.

Sopir atau asisten rumah tangga (ART) yang bekerja dengan anggota dewan pun mendapatkan fasilitas yang sama.

Menurut Indra, alat tes Covid-19 yang tersedia saat ini berjumlah sekitar 20.000 unit.

Menurutnya alat tes Covid-19 itu merupakan sumbangan sejumlah anggota DPR.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Fitria Chusna/Sania Mashabi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas