Bebas dari Penjara, Romahurmuziy Keluhkan Tak Ada Kompor dan Pemanas di Rutan
Romahurmuziy telah dinyatakan bebas pada Rabu (29/4/2020) malam. Meski belum puas dengan putusan pengadilan ia bersyukur akan pembebasannya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
Seperti tidak adanya kompor untuk memanaskan makanan dan jadwal kunjungan.
"Kami hanya diberikan kunjungan keluarga sebelum covid dua kali sepekan dan setelah covid hanya box (kotak makanan) yang dikirim keluarga yang mengunjungi kami. Dan di dalam tidak disediakan pemanas."
"Artinya tambahan gizi yang disediakan keluarga hanya bisa dimakan sekali makan. Kami berharap ada perbaikan dengan penyediaan dapur atau kompor pemanas agar makanan yang dikirim keluarga lebih awet," ungkapnya.
Jika sesuai jadwal, Romahurmuziy dapat bebas pada Rabu (29/4/2020) pagi.
Tapi karena terdapat beberapa kendala administrasi ia baru dapat bebas pada Rabu (29/4/2020) malam.
"Hanya proses administrasi yang membuat saya baru keluar seharusnya tadi pagi, keluar malam hari. Kedua saya menyisakan pekerjaan rumah menjadi imam salat tarawih bersama teman-teman disini," imbuhnya.
Baca: Dilockdown karena Virus Corona Hingga Stress, Pria Ini Lempar Istrinya dari Lantai 7
Menurutnya pembebasan ini adalah berkah bulan Ramadan meski ia belum puas akan putusan dari Pengadilan.
"Meskipun kami belum puas dengan putusan di Pengadilan Tinggi karena belum sesuai dengan fakta hukum yang mengemuka selama persidangan tapi ini adalah berkah bulan Ramadan bagi saya," ujar pria 45 tahun ini.
Romahurmuziy mengaku belum memiliki agenda untuk kedepan karena tujuan utamanya ingin kembali berkumpul bersama keluarga.
"Ini adalah berkah bulan Ramadan bagi saya, yang patut saya syukuri kembali bersama keluarga," ujarnya di Rumah Tahanan (Rutan) K4 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
(Tribunnews.com/Mohay/Ilham Rian Pratama)